Ansor Temanggung Perkuat Gerakan Sosial
Temanggung – Tidak hanya berkutat soal keagamaan, organisasi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Kabupaten Temanggung akan merambah pada gerakan-gerakan sosial. Hal ini diperlukan untuk memperkuat peran generasi muda dalam ranah sosial kemasyarakatan yang masih minim.
Salah satu terobosan yang akan ditempuh adalah dengan aktifnya melakukan penanganan bencana dan gerakan kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua GP Ansor Temanggung, Yami Blumut saat membuka pelatihan Kader GP Ansor Temanggung di Gedung MWC NU Kecamatan Kedu, Sabtu sore kemarin, 18 Oktober 2014.
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh kader organisasi paramiliter NU tiap kecamatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang pengembangan organisasi. “Tidak hanya soal agama saja, tetapi semua bidang harus kita isi,” kata Yami Blumut.
Yami yang juga Komisioner KPU Temanggung ini mengatakan, gerakan sosial tersebut dilakukan diantaranya melalui optimalisasi SAR dan TAGANA yang dibentuk sebelumnya. Kabupaten Temanggung yang rawan mengalami bencana alam akan disiagakan penuh anggota Banser untuk terlibat. “Kita juga menangani trauma healing dan tanggap darurat,” terangnya.
Selain itu, gerakan kemanusiaan juga akan dilakukan melalui aktifnya memberikan bantuan sosial kepada daerah-daerah yang mengalami bencana atau kemiskinan. Bantuan tersebut diberikan dalam wujud program pengobatan gratis dan pasar murah. “Kita sedang merancang untuk hal itu,” tambahnya.
Yami seperti dilansir Kedaulatan Rakyat, menjelaskan, Ansor Temanggung juga tengah mempersiapkan pengembangan kegiatan kemanusiaan melalui kesediaan para anggota organisasi sayap Nahdlatul Ulama ini untuk rutin melakukan kegiatan donor darah.
Menurutnya, kondisi darah yang selalu menipis sebagai dampak dari BPJS yang permintaan darah tinggi harus diimbangi dengan donor yang cukup. “Kita bantu PMI untuk ketersediaan darah. Kita punya 5.000 anggota yang bisa kita gerakkan,” tandasnya. (ful/onk)