HMI Jatim Perkuat Basis Gerakan-Pengkaderan
Aktivis HMI Bangkalan saat menggelar aksi demo (wartamadura/santrinews.com)
Batu – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Timur terus melakukan konsolidasi internal guna memperkuat basis gerakan organisasi mahasiswa Islam tertua ini.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Badko HMI Jatim, Khairul Anam, saat acara Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Batu, 14-16 September 2014, yang dihadiri pimpinan 16 cabang HMI se-Jatim, alumni HMI (KAHMI) dan kelompok Cipayung Malang Raya.
Rapimcab dibuka pada Senin Ahad 14 September 2014, dengan diskusi publik bertema “Quo Vadis RUU Pilkada; Demokrasi Langsung atau Perwakilan (DPRD)”. Hadir 4 orang sebagai pembicara; Totok Daryanto (DPR RI), Moch Eksan (DPRD Jatim), Haruna Soemitro (Praktisi Politik), dan M. Arbayanto (KPU Jatim).
“Rapimcab diadakan sebagai upaya konsolidasi internal yang bertujuan untuk menjaga kesehatan cabang-cabang dan memperkuat basis gerakan HMI di Jawa Timur,” kata Anam.
Dikatakan Anam, diskusi publik diadakan sebagai ‘bumbu’ dalam Rapimcab untuk menegaskan bahwa organisasi HMI tidak bisa lepas dari diskusi-diskusi persoalan kekinian.
Anam mendorong cabang-cabang untuk menyusun langkah-langkah strategis agar roda organisasi tetap berjalan sesuai peran, fungsi dan tujuan HMI. Hal ini penting dirumuskan agar eksistensi HMI senantiasa menggema dalam masyarakat.
“Diantara rumusan-rumusan itu berkenaan dengan perekrutan anggota, upgrading, penguatan pemahaman tentang budaya daerah, karena budaya daerah adalah soko guru dari budaya nasional,” pungkasnya. (jaz/onk)
