IAIN Jember Jadi Basis Pengembangan Islam Nusantara

Jember – Institut Agama Islam Negeri Jember akan berkonsentrasi untuk mengembangkan pemahaman Islam Nusantara. Posisi Jember sebagai kota dengan banyak pesantren memungkinkan untuk itu.

“Kami ingin apapun yang dilakukan dosen dan mahasiswa, misalnya penelitian, mengarah pada bagaimana sebetulnya Islam Nusantara,” kata Rektor IAIN Jember Babun Suharto.

Babun ingin menunjukkan keberagaman praktik keislaman di Jember. Ia mencontohkan dalam hal penentuan Ramadan dan lebaran. “Ada kelompok lain seperti di Suger yang memiliki pedoman lain. Ini kekayaan,” katanya.

Babun ingin kajian ilmiah di IAIN Jember menjadi cerminan kekayaan intelektual tersebut. “Kami jadikan Jember menjadi kota miniatur Islam Nusantara. Kami angkat pesantren di Jember, karena memiliki keunikan. Karya-karya ilmiah perlu mengangkat potensi pesantren ini,” katanya.

“Kami harus mencoba memberikan pemahaman bahwa Islam Nusantara adalah Islam yang rahmatan lil alamin, yang mengayomi semua,” tambah Babun.

Kajian mengenai Islam Nusantara sudah diawali di Fakultas Ushuluddin. Setiap jam tertentu, mahasiswa dan dosen bergabung mendiskusikan berbagai tema, mulai dari kontemporer hingga klasik. “Ada juga mata kuliah kepesantrenan. Kami coba angkat kembali pesantren, karena bicara pendidikan di Indonesia sebenarnya diawali pesantren,” kata Babun. (rus/bejat)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network