Siapkan Kader Militan, Ansor Temanggung Gelar Dua Agenda Kaderisasi
Peserta Diklatsar Banser Temanggung mengikuti pelatihan (santrinews.com/jakfar)
Temanggung – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Temanggung menggelar dua agenda sekaligus. Agenda satu untuk kaderisasi pengurus Ansor dan satunya lagi kaderisasi bagi Anggota Banser Temanggung.
Bagi anggota Banser mengikuti Diklatsar ke XII, adapun kader Ansor bertajuk pelatihan kepemimpinan dasar (PKD). Kaderisasi yang tempat di Mirikerep Pringsurat Temanggung tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 25 sampai 27 Nopember 2016.
Diklatsar Banser tersebut diikuti 135 peserta, yang kebanyakan dari wilayah Kec Pringsurat serta ditambah beberapa peserta dari Kecamatan lain. Adapun PKD Ansor diikuti sejumlah 54 peserta.
Ketua PC GP Ansor Temanggung Sukron Wahid menjelaskan, Diklatsar dan PKD digelar untuk membangun komitmen kader dalam berorganisasi, Diklatsar untuk rekrutmen anggota baru, memberikan pendidikan dan pelatihan dasar tentang organisasi Ansor, Banser, dan NU.
“Juga menyiapkan kader yang tangguh, militan, berdedikasi terhadap organisasi, serta kader yang siap membela agama, ulama, bangsa dan negara. PKD disamping menjadi sarana pembekalan keorganisasian juga untuk menyiapkan kader-kader calon pimpinan di GP Ansor ke depan,” ujar Sukron Wahid.
Wahid menambahkan, kaderisasi merupakan sebuah keniscayaan bagi NU. Tak terkecuali Banom pemudanya NU, Ansor. Bila bicara kaderisasi di tubuh NU, tak terelakkan Ansor juga menjadi penentu. Pasalnya karakter kepemimpinan kader NU bisa ditelisik di dalam tubuh Ansor.
“Ibarat proses screaning untuk masuk di NU, Ansor turut memainkan peran itu,” tegasnya.
Menurut dia, untuk mewarisi keberlangsungan NU kedepan, diperlukan kader yang tangguh, militan, berdedikasi tinggi terhadap organisasi dan yang terpenting kader yang siap membela agama, ulama, bangsa dan negara. (slamet/rus)
