Pilgub Jatim
Daftar ke KPU Jatim, Khofifah-Herman Kenakan Batik Madura

Khofifah Indar Parawansah dan Herman Sumawiredja, di KPU Jatim (santrinews.com/ist)
Surabaya – Usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Khofifah Indar Parawansah-Herman Sumawiredja langsung tancap gas. Bahkan saat mendaftar, pasangan itu sengaja menggunakan batik Madura sebagi simbol perlawanan.
“Kami mendaftar ini sengaja menggunakan batik Madura. Hal ini untuk mengingatkan warga Madura agar tidak diperdayai untuk kedua kalinya,” ujar Khofifah di Kantor KPU Jatim, Jalan Tenggilis, Surabaya, Selasa 14 Mei 2013.
Disinggung alasan menggandeng Herman Sumawiredja, menurutnya jawaban ada di tangan DPP PKB. Pasalnya, parpol tersebut merupakan partai utama pengusung mereka.
“Dan saat ini ketika persyaratan sudah kami rasa cukup makanya kami langsung mendaftar. Jika dulu kami menggunakan strategi kapal selam kini sudah menjadi kapal induk dan siap untuk menampung sekalipun itu pesawat air force one,” ujarnya.
Di Pemilukada Jatim kali ini, pasangan kandidat yang diusung oleh PKB dan sejumlah parpol non-parlemen itu mengusung tagline Jatim Berkah. Selain sebagai kependekkan dari Khofifah-Herman, Berkah sendiri memiliki makna luas.
“Keberkahan Alloh akan turun. Saya ingin terimakasih sebesar-besarnya kepada partai pengusung sehingga proses pendaftaran ini terjadi,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.
Hingga saat ini sudah dua pasangan calon yang mendaftar ke KPU Jatim. Sebelumnya, Pasangan Eggy Sudjana-M Sihat mendaftar dari jalur independen. Sayangnya, pasangan itu terancam terdepak dari bursa pencalonan karena 80 persen persyaratan tidak memenuhi syarat.
Rencananya, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) akan mendaftar ke KPU pada Jumat 17 Mei mendatang. Sedangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah (BDH-Said) akan mendaftar sehari setelah pasangan KarSa. (saif/ahay)