Dalam Kasus Ahok, Ansor Bangil Kutuk FPI

Ketua PC GP Ansor Bangil H Saad Muafi (dua dari kanan) saat membacakan maklumat hasil rapat pleno (santrinews.com/ist)

Pasuruan – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bangil menyatakan siap mengamankan himbauan PBNU yang melarang siapapun melakukan aksi demonstrasi berbau SARA dalam rangka menjaga kondusifitas masyrakat dan keutuhan NKRI.

“Kami juga mendesak Pimpinan Pusat GP Ansor untuk mengambil sikap tegas terhadap organisasi-organisasi yang secara nyata merongrong kebhinekaan dan merusak persatuan atas nama apapun,” kata ketua PC GP Ansor Bangil, H Saad Muafi, Sabtu, 19 November 2016.

Demikian salah satu poin maklumat hasil rapat pleno pengurus GP Ansor Bangil. Rapat digelar dalam rangka menyikapi situasi keindonesiaan yang saat ini dalam tahap mengkhawatirkan.

Muafi menegaskan, GP Ansor Bangil mendukung langkah kepolisian yang memproses kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan calon gebernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara transparan.

“GP Ansor Bangil mengutuk keras intervensi dari siapapun termasuk ormas FPI yang secara pongah melakukan intevensi atas kasus dugaan penistaan agama yang sudah ditangani secara profesional oleh kepolisian,” tegasnya didampingi Sekretaris PC GP Ansor Bangil Abdur Rozak. (rus/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network