Soal Kasus Ahok, ICMI: Nabi Membela Alquran dengan Damai

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (santrinews.com/ist)

Jakarta – Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar konferensi pers untuk menyikapi kasus dugaan penistaan terhadap Alquran yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kami sebagai cendikiawan Muslim tentu membela isi kandungan Alquran surat apa saja,” ujar Wakil Ketua Umum ICMI Sri Astuti Buchari dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2016.

Sebelumnya Ahok dituding menistakan Alquran saat menyampaikan sambutan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu. Pada saat berbicara kepada warga Kepulauan Seribu itu Ahok sempat menyebut soal isi kandungan surat Al-Maidah ayat 51.

ICMI juga meminta seluruh pihak menyerahkan kasus dugaan penistaan Alquran kepada pihak berwajib. ICMI juga meminta masyarakat memperjuangkan keadilan dengam tertib dan damai. ICMI menegaskan tidak sedang berpolitik.

“Jadi jangan dipelintir ke politik. Sungguh sungguh ICMI tidak pernah berpolitik. Kami ini sedang berusaha menyatukan dan menyejukkan umat, agar tidak terbelah dan tidak anarkis. Contoh lah Nabi, bisa membela Alquran dengan damai,” jelas Sri Astuti.

Dia mengatakan isi kandungan Alquran merupakan sesuatu yang mutlak bagi umat Muslim. ICMI berharap kepala daerah manapun tidak meresahkan masyarakat.

“Ini tidak main-main karena pelanggarannya sudah meresahkan umat Islam. Terutama resahnya itu lama sudah dua bulan. Kalau masyarakat resah itu akan membuat saling curiga,” kata dia. (us/ant)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network