Virus Corona
Dari Rumah Saja, Jutaan Warga NU Siap Ikuti Istighotsah Kubro Online
Surabaya – Pandemi virus Corona atau Covid 19 semakin hari semakin menyebar di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk ikhtiar dhahir oleh Pemerintah Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota Se Jatim. Selain itu, masyarakat juga sudah menjaga pola hidup bersih dan sehat, para dokter sudah berjuang maksimal.
Kini PWNU Jawa Timur akan menggelar gerak batin mengetuk pintu langit berharap Allah SWT agar segera mengangkat Covid-19 dari bumi Indonesia.
Katib Syuriah PWNU Jawa Timur KH Syafruddin Syarif mengajak masyarakat untuk mengikuti istighosah online untuk keselamatan Jawa Timur dari wabah Covid-19.
“Mari kita bersama berdoa kepada Allah SWT agar pandemi virus corona segera diangkat dari Bumi Indonesia. Istighotsah adalah perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW ketika berada di tengah-berkecamuknya perang badar,” kata Kiai Syafruddin Syarif setelah memimpin rapat bersama para kiai, Senin, 6 April 2020.
Istighotsah kubro akan dilakukan secara online melalui saluran televisi, radio dan media sosial. “Istighotsah Kubro secara online untuk mengikuti protokol pemerintah social distancing,” lanjutnya.
Istighosah online tersebut akan dilaksanakan, Rabu, 8 April 2020 pukul 19.30 WIB yang akan ditayangkan di TVRI secara langsung dan direlay TV lokal di Jawa Timur.
Istighotsah akan dilaksakan di Gedung Negara Grahadi, Kantor PWNU Jawa Timur dan Pondok Pesantre Lirboyo Kediri. “Beberapa kiai akan dibagi menjadi dua. Yaitu di kantor PWNU Jatim dan Pondok Lirboyo Kediri,” lanjutnya.
Sedangkan yang di Gedung Negara Grahadi akan bergabung Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. “Istighotsah Kubro Online ini akan diadakan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar meminta seluruh warga Jawa Timur untuk menyaksikan di depan tv atau medsos masing-masing sambil untuk mengikuti dzikir yang dipandu para kiai.
“Istighotsah akan dilaksanakan selama satu jam beserta doa. Kita mohon pertolongan Allah bersama masyarakat Jawa Timur di rumah masing-masing semoga Jawa Timur dan Indonesia terbebas dari pandemi Covid 19, kami yakin itu dikabulkan Allah,” pungkas KH Marzuqi Mustamar. (red)