Diklatsar Banser Situbondo Dilatih 10 Pasukan Pelatih

Pelatih dan Peserta Diklatsar Banser 2017, di halaman Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng Kapongan Situbondo (santrinews.com/fawaid)Â
Situbondo – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Situbondo kembali menggelar pendidikan latihan dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan 2017.Â
Acara tersebut diikuti ratusan pemuda se Situbondo dan dilatih langsung oleh 10 Pasukan khusus koramil 0823/03 Kapongan Situbondo Jawa Timur di halaman Pondok Pesantren Sumber Bunga.Â
Bahkan kali ini, sedikit istimewa karena 500 Peserta diklat dilatih langsung oleh Kapten, INF. Marwito, Danramil 0823/03 Kapongan beserta 10 pasukannya, Sabtu, 21 Oktober 2017.Â
Jumlah tersebut menjadikan PC GP Ansor Kabupaten Situbondo Bumi Sholawat Nariyah memecahkan rekor pelatih dan peserta dilatsar Banser terbanyak.
Ketua PC GP Ansor Situbondo, Yogie Kripsian Syah mengatakan, diklatsar dilaksanakan untuk melatih para calon anggota Banser, agar bisa melakukan tugasnya. Yakni menjaga keutuhan NKRI dan menjadi garda terdepan mengawal para ulama dan kiai.
Sementara itu Kasat Koorcab Banser Situbondo, A. Djailani, menegaskan “Diklatsar ini untuk mencetak dan menyiapkan kader-kader Banser agar lebih baik dan profesional. Lebih mengamalkan ajaran aswaja. Sehingga, membentuk kader Banser yang tangguh, berkarakter dan memahami nilai-nilai dasar perjuangan ke-NU-an dan ke-Ansor-an.”
Sementara itu, Kapten, INF. Marwito, Danramil 0823/03 Kapongan berharap para peserta diklatsar yang telah mendapatkan beberapa materi yang diberikan langsung oleh instruktur profesional yang terlatih ini, sehingga materi yang didapat tidak sembarang dan bisa digunakan untuk tugas-tugas Banser.
“Materi dasar-dasar kebanseran dipahami dengan menyeluruh. Praktik teori ada PBB, lalin dan Dalmas, anti terorisme. Praktik pengenalan senjata ringan, bela diri, terakhir ditutup pembaiatan,” ujar Ujang.
Harapannya, para pemuda menjadi pelopor dalam memajukan bangsa dan negara. Menjadi baris terdepan melawan kelompok intolrir yang ingin memecah belah bangsa dan negara, tegas, Kapten Marwito. (fawaid/wan)