Gus Ipul: Biasakan Baca Shalawat Tiap Hari

Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timut Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap lewat majelis perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam terbiasa membaca shalawat dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan Gus Ipul itu disampaikan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syech Abdul Qodir Al-Jailani R.A, KH. Mariadho dan KH. Abdul Manan di Pondok Pesantren Tarbiyatul Aulad, Jl. Medokan Ayu, Rungkut Surabaya, Ahad, 14 Januari 2018.

“Membaca shalawat dalam keseharian ini merupakan hal yang penting karena untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah. Semoga dengan hadir di majelis peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita semua semakin terbiasa membaca shalawat setiap hari. Lewat shalawat juga kita diajak untuk meneladani sifat rasul,” kata Gus Ipul

Menurut dia, dengan sering membaca sholawat diharapkan para umat Islam bisa mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam khususnya pertolongan Nabi ini sangat dibutuhkan, agar bisa selamat selama di dunia maupun di akhirat nanti.

“Saat kita wafat nanti tiada yang bisa memberi pertolongan selain Nabi Muhammad SAW, karenanya melalui peringatan maulid kita diajak untuk selalu bersyukur atas kelahirannya,” ujarnya.

Gus Ipul yang terlihat mengenakan baju koko putih serta celana lengkap dengan kopiah hitamnya berharap semoga kehadiran semua yang datang bisa bertambah ilmunya. Apalagi, semua meyakini bahwa ilmu yang disampaikan tersebut telah sambung bersambung hingga kepada Rasulullah.

“Semoga kita semua bisa sambung terus kepada Rosululloh, dan bisa menjadi tamunya Alloh SWT,” tukasnya.

Gus Ipul juga menyampaikan keyakinannya bahwa keberadaan pondok pesantren ini bisa menciptakan generasi yang kuat dan hebat. Generasi hebat yang dimaksud yakni memahami Alquran dan selalu mengingat Allah.

Hal ini penting, karena meskipun pembangunan fisik berjalan baik, namun SDM-nya dan pendidikan agamanya tidak baik, maka akan sia-sia.

Oleh sebab itu, boleh sekolah dimanapun dan setinggi apapun namun pendidikan karakter khususnya agama harus diperkuat sebagai pondasi.

“Syarat orang bisa menjadi pemenang dan berhasil yang pertama yaitu selalu mengingat Alloh, selanjutnya terampil, mampu menguasai teknologi dan memiliki rasa cinta tanah air,” tuturnya.

Selain itu, Gus Ipul juga merasa bangga karena pendiri ponpes ini merupakan alumni Ponpes Darul Ulum Peterongan Jombang.Di Ponpes Darul Ulum itulah juga almarhum ayah Gus Ipul mondok.

Semangat yang dimiliki pendiri ponpes untuk mendirikan pondok di tengah kota besar ini, terbukti berhasil menghasilkan alumni yang tersebar dimana-mana.

“Semoga semua yang sedang mondok di sini bisa berhasil dalam menjalankan pendidikan mondoknya dan bagi alumninya semakin sukses,” pungkasnya. (bejat)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network