Shalawat Puluhan Ribu Syekhermania Iringi Akhir Masa Pengabdian Gus Ipul

Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf mengalungkan sorban ke leher Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (santrinews.com/ist)

Surabaya – Sudah 10 tahun, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Masa jabatannya sudah akan berakhir. Ia pun berpamitan.

Masa akhir jabatan Gus Ipul disambut dengan lantunan shalawat oleh puluhan ribu Syekhermania (Komunitas Pecinta Habib Syech) di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Selasa malam, 12 Februari 2019.

Baca: Kisah Sukses Gus Ipul Berkat Bimbingan Kiai

Gus Ipul mengatakan bahwa shalawatan ini merupakan ucapan syukur karena bisa istiqomah menjadi wakil gubernur selama dua periode mendampingi Gubernur Soekarwo.

“Saya sangat bersyukur sekaligus izin pamit. Bersyukur saya bisa `khusnul khotimah` tidak ada catatan yang menakutkan dan dianggap menyalahi wewenang bagi saya,” ujarnya.

Terhitung sejak pukul 24.00 WIB malam ini Gus Ipul bukan lagi sebagai wakil gubernur Jatim. Selama menjabat Gus Ipul mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dan mohon maaf jika ada kekurangan.

Baca juga: Khofifah-Emil Unggul, NU Sumenep: Ini Kemenangan Kader Terbaik NU

Gus Ipul optimistis Gubenur Jatim yang baru Khofifah Indar Parawansa bisa membawa Jatim menjadi lebih baik, bahkan keduanya telah bertemu untuk bersilaturahim dan memberi masukan, termasuk mengundangnya hadir untuk bershalawat.

“Bu Khofifah titip salam karena tidak bisa hadir, meski sebenarnya sudah menuju ke lokasi. Beliau tidak bisa lewat karena terkena macet saat menuju ke sini, di sisi lain harus berangkat ke Jakarta karena pesawatnya pukul 21.15 WIB,” ungkap Gus Ipul.

“Mari doakan bersama agar Bu Khofifah dan Mas Emil selalu diberi kesehatan dan diridhai Allah SWT,” sambungnya.

Acara bertajuk “Pramuka Bershalawat” tersebut juga diisi ceramah agama dari KH Anwar Zahid dan dihadiri sejumlah kiai sepuh NU, seperti pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Mansyur dan pengasuh pesantren Al Falah, Ploso Kediri KH Zainuddin Jazuli.

Selain itu, hadir Pengasuh PÅ«esantren Al Amin Kediri KH Anwar Iskandar, pengasuh pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid, pengasuh pesantren Langitan Tuban KH Ubaidillah Faqih, serta beberapa kiai, ulama dan habaib lainnya.

Pada kesempatan sama, hadir Wakil Bupati Trenggalek Moh Nur Arifin, sejumlah perwakilan Forkopimda Jatim, pimpinan media massa di Jatim, serta pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Jatim.

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menyampaikan banyak terima kasih atas pengabdian Gus Ipul selama 10 tahun menjadi wakil gubernur Jatim.

“Terima kasih Gus Ipul, hari ini Gus Ipul masa jabatannya berakhir, tapi pengorbanan dan pengabdiannya tidak akan pernah berakhir,” kata Habib Syech di sela shalawatan.

Habib Syech menilai sebagai Wagub Jatim, Gus Ipul berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang guyub dan tenteram, termasuk hubungan para kiai, ulama, habaib, masyarakat dan pemerintahan serta TNI/Polri berjalan dengan baik.

“Imbasnya sangat positif, yaitu menjadikan Jawa Timur selalu aman dan makmur. Semoga Gubernur dan Wagub Jatim yang baru tetap menjalankan tradisi ini, mengaji dan bershalawat,” tegasnya.

Baca juga: Shalawatan dan Wayangan, Solusi Gus Ipul Jaga Hidup Rukun

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Khofifah Indar Parawansa yang akan dilantik menjadi Gubernur Jatim dan Emil Elistianto Dardak menjadi Wakil Gubernur Jatim.

“Semoga Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak menjadi provinsi yang maju, rakyatnya sejahtera dan diridhoi oleh Allah SWT,” kata Habib Syech. (shir/ant)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network