Shalawat 1000 Santri Iringi Pembukaan Musabaqoh Kitab Kuning
Ketua Panitia Pengarah KH Maman Imanulhaq saat peluncuran Musabaqah Kitab Kuning (santrinews.com/ist)
Sidoarjo – Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa —badan otonom kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB menginisiasi kegiatan Musabaqah Kitab Kuning sebagai ssalah satu upaya melestarikan tradisi pesantren. Babak penyisihan digelar serentak di beberapa pesantren di Indonesia, Sabtu, 2 April 2016.
Salah satu di antaranya di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo. Berkenan hadir Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Acara pembukaan diiringi dengan oleh pembacaan shalawat dari 1.000 santri.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai Islam yang ramah dan juga nilai-nilai Islam komprehensif,” ujar Cak Nur, panggilan akrab Nur Ahmad.
Cak Nur berharap, PKB terus melibatkan anak muda untuk berperan aktif dalam menjaga geneologi keilmuan pesantren dan sekaligus menjaga NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Ketua Umum DKN Garda Bangsa Cucun Syamsu Rizal bersyukur partisipasi ribuan santri dari 20 provinsi di Musabaqah Kitab Kuning. Hal tersebut, ujarnya, tidak terlepas dari dukungan para kiai sepuh serta jaringan alumni santri Lirboyo, Sidogiri, Tegalrejo, Babakan Cuwaringin, dan lain sebagainya.
“Para kiai merasa bangga dengan kegiatan yang diadakan oleh PKB dan NU ini. Sebab minat para santri terhadap khazanah dan literatur-literatur Islam menurun. Diharapkan melalui acara ini spirit para santri dan duta ilmu dapat kembali semarak,” ujar Cucun. (rus/onk)
