Ratusan Santri di Cianjur Ikuti Musabaqoh Kitab Kuning

Ketua DKC Garda Bangsa Cianjur Utep Sumirat dalam musabaqoh kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Khodijiah Ranca Goong kecamatan Cilaku, Cianjur

Cianjur – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Cianjur menggelar musabaqoh kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Khodijiah Ranca Goong kecamatan Cilaku, Cianjur, Sabtu, 18 Maret 2017.

Dalam kegiatan tersebut hadir ratusan santri dari 30 pondok pesantren di seantero Cianjur. Ketua Garda Bangsa Kabupaten Cianjur Utep Sumirat mengatakan kegiatan ini merupakan wujud konsistensi Garda Bangsa dalam menjaga tradisi pesantren tradisional.

Sebab, menurut dia, Garda Bangsa merupakan sayap Ideologis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hingga kini istiqomah mempertahankan nilai-nilai Islam Ahlusunnah waljamaah.

Dia berharap, pasca diadakannya kegiatan ini akan melahirkan santri-santri yang unggul dalam menjaga dan melestarikan kitab kuning. “Seleksi ini akan berlanjut ke tingkat provinsi hingga tingkat nasional, dengan dua kategoti pembacaan jenis kitab nadzom Imriti dan fathul Qorib,” ujarnya.

“Sedangkan kategori dua pembacaan kitab alfiyah dan Ihya Ulumiddin karangan Imam Al-Ghazali,” sambung pria yang akrab disapa Kang Utep itu.

Dia optimis, santri-santri dari Cianjur bisa lolos seleksi dan menjuarai tingkat nasional, sebab santri yang lulus seleksi berasal dari pondok pesantren sepuh dan memiliki disiplin Ilmu yang cukup mumpuni.

“Mudah-mudahan santri-santri asal Cianjur bisa maju dan juara hingga tingkat nasional. Nanti santri yang menjuarai akan mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Ro.500 Juta, paket umroh dan beasiswa,” terangnya.

Dengan adanya Musabaqoh Kitab Kuning ini diharapkan santri yang ikut seleksi bisa mengharumkan nama baik Cianjur dan Jawa Barat di tingkat nasional.

Kemudian seleksi akan dilanjutkan ketingkat provinsi pada pertengahan April 2017 mendatang. (sopwan/ubaid)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network