Gus Ipul Ungkap Alasan Santri Menimba Ilmu di Pesantren

Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf menyampaikan sambutan di hadapan para kiai dan alumni di acara Haul ke-5 KH Abdullah Faqih di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Kamis malam, 5 Januari 2017 (santrinews.com/ist)

Tuban – Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul mengungkap beberapa faktor seseorang tertarik menimba ilmu di pondok pesantren atau menjadi santri. Diantaranya faktor pengasuh atau kiai dan alumni.

“Bedasarkan survey, terungkap alasan bahwa seorang santri mondok di sebuah pondok pesantren sekitar 50 persen karena pengasuhnya atau kiai yang sangat disegani,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Haul ke-5 KH Abdullah Faqih di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Kamis malam, 5 Januari 2017.

Menurut Gus Ipul, alasan utama seorang santri mondok di pesantren adalah mencari ridha Allah dan barakah dari kiai pendiri dari pesantren tersebut. Dengan tujuan itu, seorang santri bertekad dari rumah untuk menimba ilmu di pesantren meski tanpa disertai bekal yang cukup.

“Ridha Allah dapat dicari salah satunya melalui kiai dan ulama di sebuah pesantren. Santri berharap, dengan menimba ilmu kepada kiai dan ulama, kelak mereka akan bertemu kembali di akhirat,” tegasnya.

Alasan lainnya, lanjut Gus Ipul, seorang santri mondok di sebuah pesantren tertentu dikarenakan alumni. Menurut Gus Ipul, kesuksesan alumni sebuah pesantren menjadi tolak ukur seorang santri untuk menimba ilmu di pesantren tersebut.

Ia menyebut, banyak alumni di sebuah pesantren besar telah menjadi tokoh besar di daerah tertentu sekaligus telah menjadi panutan. Kondisi itulah yang akhirnya diikuti oleh santri lainnya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di pesantren. “Pengaruh alumni (pesantren) sangat besar,” tandasnya. (shir/ubaid)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network