Santri Al-Wafa Bandung Praktek Ilmu Falak di Planetarium

Santri Al-Wafa sedang praktikkan alat astronomi di Planetarium Bosscha. santrinews.com/zidni)

Bandung – Sebanyak 60 santri yang tergabung dalam komunitas ilmu falak pondok pesantren Al-Wafa’, Kabupaten Bandung, mengadakan rihlah ilmiah dalam rangka praktek ilmu falak di Planetarium Bosscha, Lembang, Bandung Jawa Barat, Jumat, 6 Pebruari 2915 kemarin.

“Mengembangkan penalaran dan keilmuan, penelusuran minat dan bakat santri Al-Wafa’ terhadap ilmu falak. Selain itu, juga sebagai sarana menyatukan dan mempererat tali silaturahim antarsantri di pondok pesantren Al-Wafa,” kata Salim Mahfud, ketua panitia rihlah ilmiah yang bertajuk “˜Aktualisasi dan Implementasi Ilmu Falak di Era Modern’.

Salim menjelaskan acara kunjungan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kembali kajian ilmu falak di era modern dengan cara memperkenalkan implementasi dari ilmu falak dalam bentuk produktivitas alat-alat yang berbasis teknologi dan manual, seperti teleskop, rubu’ mujayyad, mizwala, dan lain-lain.

Arjun Abdullah, salah satu peserta rihlah ilmiah merasa senang karena langsung mempraktekkan ilmu falak dengan menggunakan alat-alat modern maupun klasik yang ada di planetarium. “Manfaat yang di dapat saat kunjungan ke planetarium salah satunya adalah kita dapat mengetahui bagaimana cara menentukan arah kiblat,” kata santri asal Ternate itu.

Di Planetarium Bosscha, para santri mendapatkan materi tentang pengenalan sejarah dan peran Planetarium Bosscha selama ini terhadap perkembangan astronomi di Indonesia.

Lebih dari itu, santri-santri yang semuanya juga mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati itu mendapatkan materi tentang planet-planet dan bintang-bintang di galaksi serta cara penggunaan alat-alat astronomi yang ada di planetarium tersebut.

Selain berkunjung ke ke planetarium terbesar se-Asia Tenggara itu, para santri Al-Wafa’ juga tidak melewatkan kesempatan untuk praktek ilmu falak di Observatorium Imah No’ong, tidak jauh dari Planetarium Bosscha.

Di Imah No’ong, mereka bisa langsung praktek menggunakan alat-alat astronomi seperti alat penentuan arah kiblat, teleskop, jam matahari, dan lain-lain. (zidni/ahay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network