Menteri Hanif: Santri Harus Kuasai Ilmu Agama dan Keterampilan

Menaker Hanif Dhakiri mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Ulum di Desa Sambungan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat 17 Maret 2017 (santrinews.com/detik)

Semarang – Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dhakiri menyatakan bahwa pondok pesantren selain untuk menimba agama juga menjadi salah satu tempat untuk menyiapkan tenaga kerja terampil.

“Selain menguasai ilmu agama, alumni pesantren juga harus siap dengan dunia kerja. Maka santri perlu dibekali skill,” kata Hanif saat mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Ulum di Desa Sambungan, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat 17 Maret 2017.

Hanif menjelaskan pihaknya memiliki program peningkatan kompetensi berbasis komunitas salah satunya program bantuan dan pelatihan kompetensi untuk pesantren.

Hal itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi yang fokus serta masif.

“Maksudnya fokus adalah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja. Pelatihan dilakukan masif,” jelas Hanif.

Ia kemudian melihat para siswa Pondok Pesantren Nurul Ulum melakukan praktik rancang desain serta berinteraksi dengan mereka.

Salah satu yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja yaitu memberikan bantuan berupa 5 unit komputer untuk desain kepada pesantren dengan 1.300 siswa itu. Kunjungan menteri Hanif juga sekaligus melihat apakah bantuan yang diberikan sudah bermanfaat.

Usai itu menteri Hanif beranjak ke Salatiga untuk mengunjungi Pondok Pesantren Raudlotul Taalum yang menerima bantuan pengembangan pelatihan ekonomi kerakyatan. (shir/dtk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network