IKA PMII Sidoarjo Ditantang Jihad Lawan Koruptor
Spanduk kampanye anti korupsi (santrinews.com/detik)
Sidoarjo – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sidoarjo menyatakan siap mengawal serta melawan praktik korupsi di Sidoarjo.
“Korupsi itu kejahatan luar biasa, itu yang membuat negeri ini miskin,” kata Ketua IKA PMII Sidoarjo, Fatihul Faizun di acara bedah buku “NU Jihad Melawan Korupsi” di Cafe Ale, Pondok Jati, Sidoarjo, Selasa, 28 Februari 2017.
Bedah buku karya Lakpesdam PBNU itu merupakan rangkaian pelantikan pengurus IKA PMII Sidoarjo periode 2016-2021. Hadir menjadi narasumber Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Sunarto.
Menurut Sunarto, arah jihad melawan korupsi harus kongkrit. Ia menyebut misalnya, dengan ikut melaporkan pejabat yang terindikasi melakukan korupsi. “Itu langkah yang kongkrit dan kontribusi melakukan jihad melawan koruptor,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, laporan harus didukung dengan data yang kuat. “Datanya harus kuat, jangan asal-asalan agar tidak mendolimi orang,” jelasnya.
Ia mengaku pemberantasan korupsi itu tidak mudah seperti dalam teori. Sebab, selain harus memiliki bukti yang cukup kuat, penegak hukum juga harus memiliki keberanian dalam mengusutnya. (ubaid)
