Deklarasi & Pelantikan PMII Sampang
Kader PMII Harus Mampu Mewarisi Semangat “Sakera”

Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur Fairouz Huda (kiri) tengah memandu prosesi pelantikan PC PMII Sampang (dok/santrinews.com)
Sampang – Setelah melalui proses yang cukup panjang dan berliku, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sampang akhirnya resmi dideklarasikan, Ahad, 24 November 2013, bertempat di aula Balai Pertemuan Umum (BPU) Sampang.
“Alhamdulillah hari ini PMII Cabang Sampang bisa dideklarasikan,” kata Syaifullah, ketua umum PC PMII Sampang, dalam sambutannya.
Syaifullah berharap, deklarasi ini bisa menjadi awal perjuangan serta menumbuhkan spirit baru bagi kader-kader PMII di dalam membesarkan PMII. Sehingga, keberadaan PMII turut memberikan kontribusi mamfaat yang nyata bagi masyarakat.
Deklarasi sekaligus dikemas dengan pelantikan PC PMII Sampang masa Khidmat 2013-2014. Deklarasi berlangsung cukup meriah dengan disaksikan ratusan kader PMII se-Madura.
Beberapa ketua umum cabang PMII di Jatim juga turut hadir memberikan support. Mereka diantaranya, Moh. Sidik (Pamekasan), Helmy Fuad (Bangkalan), Imam Syafi’I (Sumenep), Moh. Zain (Jember), Mahmudi (Jombang), Ishak (Bondowoso), Anwari Ilham (Sidoarjo), dan Moh. Zahirudin (Surabaya).
“PMII harus mampu mengembangkan potensi diri,” kata KH Fannan Hasib, Bupati Sampang. Fannan hadir memberikan sambutan selain dalam kapasitasnya sebagai bupati, juga sebagai Ketua Mabincab PMII Sampang.
Ditegaskan Fannan, PMII akan bisa bermanfaat kepada masyarakat bila tetap menjaga idiealisme gerakan dan pengembangan potensi diri.
“Semoga bisa menambah inspirasi perjuangan baru bagi kita semua,” tegas Fairouz Huda, ketu umum PKC PMII Jatim.
Fairouz mengajak, para pengurus hendaknya meniatkan perjuangannya di PMII untuk mengabdi di Nahdatul Ulama. “Marilah semangat keberanian ‘Sakera’ kita jadikan spirit perjuangan di PMII,” tegasnya.
Sakera adalah seorang jagoan dan tokoh legendaris berdarah Madura yang hidup pada abad ke 19. Sosok yang tidak bisa melihat wong cilik diperlakukan semena-mena.
Menurut legenda, Sakera aktif memperjuangkan hak kepemilikan tanah perorangan dari masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan tebu di Bangil.
Karena perjuangannya membela wong cilik itu, Ia bahkan menjadi buronan polisi pemerintah Hindia Belanda dan pernah mendekam di penjara.
Dalam prosesi deklarasi dan pelantikan yang dipimpin langsung Ketua Umum PKC PMII Jatim, Fairouz Huda, itu juga dihadiri mantan pengurus PMII Jatim yang berasal dari Sampang. Diantaranya, Adi Imansyah (mantan Sekum PMII Jatim yang sekarang jadi anggota Panwas Kabupaten Sampang) dan Muhammad Mujib.
“Kita merasa bangga dan salut atas semangat perjuangan sahabat-sahabat PMII Sampang dalam mewujudkan visi gerakan,” imbuh Rusman Hadi, Bendahara Umum PKC PMII Jatim, disela-sela acara pelantikan.
Rusman menyampaikan harapan agar deklarasi ini menjadi semangat baru untuk terus memperjuangkan nilai-nilai gerakan.
“Orang-orang Madura memang terkenal hebat-hebat,” tegas Nico Ainul Yakin, dalam orasinya. Mantan ketua umum PMII Jatim ini hadir untuk memberikan orasi kebangsaan.
Nico pun berharap, ke depan, genarasi muda Madura harus mampu mewarisi semangat para pahlawan asal Madura. (hero/ahay)