Kader IPNU-IPPNU Harus Mampu Berbaur di Masyarakat

Nanik Pratiwi saat menjadi pemateri kegiatan Makesta IPNU-IPPNU Unesa di kantor MWCNU Sedati, Sidoarjo (santrinews.com/sumriyah)

Sidoarjo – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar NU Ikatan Pelajar Putri NU (PKPT IPNU-IPPNU) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) baru saja selesai mengadakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) pada 10-13 November 2017, di kantor MWCNU Sedati, Sidoarjo.

Makesta adalah tahap awal pengkaderan formal yang harus diikuti untuk menjadi anggota baru di IPNU-IPPNU. Organisasi berbasis NU, yakni IPNU-IPPNU di Unesa sudah berdiri sejak tahun 2002.

Makesta dengan tema “Tanamkan ideologi, kenali diri, setia dalam organisasi” kali ini lebih menekankan kepada para kader untuk kembali membaur di masyarakat.

UNESA dikenal dengan kampus pendidikan di kota Surabaya. Unesa lebih banyak mencetak mahasiswanya menjadi guru-guru. Mayoritas jurusan di Unesa adalah pendidikan dan dulunya Unesa merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).

Salah satu pemateri, Nanik Pratiwi menjelaskan, bahwa kader IPNU-IPPNU sekarang harus lebih memantaskan diri menjadi mahasiswa yang berdaya saing sehingga mampu membaur dengan semua kalangan.

“Yang lebih penting jika IPNU dan IPPNU membaur atau kembali pada masyarakat, sehingga tidak ada lagi sekat antara IPNU-IPPNU dengan masyarakat,” tegasnya.(sum/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network