Kampus Merdeka, Mahasiswa BK UM Dampingi Psikologis Anak Yatim Korban Covid-19

Malang – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang dewasa namun juga anak-anak dan remaja. Kehilangan orang tua merupakan salah satu dampak besar yang dirasakan anak-anak yatim korban Covid-19. Mereka kehilangan kasih sayang orang terkasih yang meninggal karena paparan Covid-19.

Sementara anak-anak lain juga merasakan dampak akibat panjangnya masa pembelajaran online. Pola pembelajaran jarak jauh ini membuat anak sangat lekat dengan gadged dan memicu dampak psikologis yang tidak sederhana.

Universitas Negeri Malang adalah salah satu kampus di Indonesia yang tergabung dalam Kampus Merdeka. Jurusan Bimbingan dan Konseling dibawah pimpinan Arbin Janu mengadakan Proyek Kemanusiaan dengan mahasiswa BK sebagai penggerak dalam Proyek Kemanusiaan ini.

Proyek Kemanusiaan yang diselenggarakan memiliki target anak-anak yang merasakan dampak pandemi Covid dengan beberapa tempat sasaran seperti Klojen, Blimbing, Mergosono, Lowokwaru, dan Sukun.

Proyek Kemanusiaan yang dilaksanakan di Klojen Kelurahan Gadingkasri dan diikuti 17 mahasiswa BK dengan gabungan dari seluruh offering 2019. Proyek kemanusiaan di kelurahan Gadingkasri memiliki 9 program. Sasaran kegiatan adalah 20 orang anak-anak yatim terdampak Covid.

Data keberadaan anak-anak yatim diperoleh melalui wawancara dengan Lurah dan perangkat Kelurahan GadingKasri serta diperkuat dengan survei yang dilakukan oleh anggota Kelompok 3 Klojen Jaya.

Sembilan program itu, adalah pertama, It’s Movie Time and Painting Topeng Malangan pada Sabtu, 13 November 2021. Dua, Pendampingan Belajar ABK pada Sabtu, 13 November 2021.

Tiga, Smart Parenting pada Kamis, 18 November 2021. Empat, Pengisian Angket dan Konseling Individual dan Kelompok pada Sabtu, 20 November 2021.

Lima, Let’s Manage Your Time pada Ahad, 21 November 2021. Enam, Drawing Your Schedule dan Outbond pada Selasa, 16 November 2021.

Tujuh, Tes Psikologi di Laboratorium BK Universitas Negeri Malang. Delapan, Penyaluran Beasiswa di Lembaga Amal Nurul Hayat Jalan S.Supriadi No.7A Sukun Kota Malang. Sembilan, Benarkah Kau Peduli?, dilaksanakan di SDN 5 Bareng.

Semua program itu bertujuan mengembangkan sikap dan perilaku positif pada anak-anak terdampak Covid-19 khususnya kekuatan psikologis, kesantunan, cinta budaya, kepekaan dan peduli anak difabel, berpikir kritis dan kemampuan problem solving, strategi mengelola waktu mulai dari self monitoring, stimulus control, dan self reward, dan pemahaman bakat minat sebagai potensi diri.

Kegiatan Proyek Kemanusiaan didukung penuh oleh LP3 Universitas Negeri Malang. Salah satu kegiatan yaitu penyaluran donasi dan penyerahan beasiswa didukung oleh lembaga amal Nurul Hayat kota Malang.

Kegiatan Proyek Kemanusiaan kecamatan Klojen dibimbing oleh Dr Muslihati salah satu dosen jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (red)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network