Konfercab X PMII Ngawi
Kuatkan Tradisi Nusantara, Pemkab Ngawi Butuh Peran PMII
Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi mengaku sangat membutuhkan kehadiran dan peran PMII dalam rangka menguatkan nilai tradisi dan budaya luhur Nusantara. Sebab, PMII organisasi mahasiswa yang turut mencetak kader-kader muda berwawasan Islam dan berjiwa nasionalis.
“Menguatkan nilai tradisi dan budaya luhur Nusantara harus dimulai dari bawah,” kata staf ahli bidang politik dan pemerintahan Pemerintah Kabupaten Ngawi Bambang Wiyono.
Hal itu disampaikan Bambang saat membuka Konfercab X PMII Ngawi di Gedung Pertemuan Rumah Makan Notosuman, Kabupaten Ngawi, Sabtu 4 Maret 2017. Bambang secara resmi membuka Konfercab mewakili Bupati Ngawi yang berhalangan hadir.
Pembukaan Konfercab X PMII Ngawi yang diisi dengan Orasi Kebangsaan bertajuk “Penguatan Integritas Menuju Nilai Luhur Nusantara” itu dihadiri ratusan kader, alumni, dan pejabat pemerintah setempat. Orasi kebangsaan disampaikan oleh Budayawan Nasional Zastrow al Ngatawi.
“Agar tidak mudah dimasuki faham radikalisme, khususnya kampus di Ngawi yang mayoritas kampus swasta, kami sangat butuh peran PMII,” tegas Bambang.
Sementara itu, pengurus IKA PMII Ngawi Husaini Amar berharap Konfercab PMII ini bisa melahirkan pemimpin baru yang mampu menggerakkan roda organisasi sehingga PMII maju dan berkontribusi kepada masyarakat.
“Kami berharap PMII bisa mengamalkan ilmunya di berbagai lapisan masyarakat serta mampu menjawab tantangan zaman di era digital ini,” Husaini yang juga ketua Lakpesdam NU Ngawi ini.
Agenda Konfercab X PMII Ngawi akan dilansungkan selama dua hari hingga Ahad, 5 Maret 2017, di kampus STKIP PGRI Ngawi, salah kampus swasta yang dimana PMII Ngawi dilahirkan. (ubaid)