PMII Butuh Ikhtiar Baru untuk Berkiprah bagi Kemajuan Bangsa

Puluhan aktivis PMII Pantura Raya (Rembang, Pati, Kudus, Demak, dan Jepara) saat menggelar aksi di depan gedung Pemkab Rembang, Senin, 3 Mei 2013 lalu (dok/santrinews.com)

Purwokerto – Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Muqowwam mengatakan, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang harus dapat menyampaikan aspirasi secara maksimal.

Hal itu disampaikan Muqowwam saat menjadi pembicara seminar nasional sekaligus dengar pendapat umum Penataan Sistem Ketatanegaraan Indonesia Melalui Perubahan UUD 1945 di Gedung City Walk Centre Purwokerto, Sabtu, 17 Mei 2014.

“Kritisisme yang ada di kelompok intelektual muda Indonesia harus berbanding lurus dengan upaya untuk memajukan bangsa,” kata Muqowwam di acara yang digelar PC PMII Purwokerto, Jawa Tengah itu.

Politisi PPP ini menyadari, pentingnya pembangunan berkelanjutan dengan pedoman yang jelas juga harus dipahami para kader PMII. Sehingga memiliki tolok ukur dan capaian-capaian yang jelas. Hal ini penting untuk dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan langkah langkah yang strategis.

Pentingnya blueprint pembangunan, ujarnya, seperti halnya GBHN, akan dapat memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

PMII diharapkan mampu menyediakan kader-kader terbaik dengan disiplin ilmu yang beragam untuk menyongsong kemajuan Indonesia. Hal ini sangat penting sebab salah satu problem pembangunan di Indonesia adalah tidak sinkronnya data rujukan,” tegas Muqowwam.

“Seminar ini kita gelar dengan tujuan untuk membekali kader-kader PMII dengan wacana pembanguanan yang komprehensif sebagai bagian dari ikhtiyar PMII untuk berkiprah dan berkonstrubusi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” kata Ilham, Ketua PC PMII Purwokerto.

Pembicara lainnya, Majelis Pembina Cabang PMII Purwokerto Ahmad Rofiq mengamini intensitas pembekalan tentang blueprint pembangunan bangsa bakal memperkaya wacana pembangunan yang komprehensif.

Langkah ini, jelasnya, sebagai bagian dari ikhtiar PMII untuk berkiprah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Potensi PMII memang sangat besar, melalui forum dengar pendapat umum seperti ini, PMII dapat memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan tata pemerintahan kita,” ujar dosen FISIP Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini. (onk/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network