Lomba Musik Tradisional, Cara Ansor Batuputih Perkuat Ukhuwah

Sumenep – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Batuputih Sumenep terus semangat menggelar beragam kegiatan di bulan ramadhan. Kali ini, Lomba Musik Islami Hubbul Wathon yang diiringi dengan musik tradisional, Sabtu malam, 9 Juni 2018.
Lomba Musik tradisional dengan menyanyikan Mars Hubbul Wathon ini diikuti oleh puluhan kelompok. Mereka berjalan kaki untuk menghibur warga yang sudah menunggu di pinggir jalan.
“Tujuannya tidak lain adalah untuk mengenalkan Mars Hubbul Wathon yang menjadi kebanggaan kita bersama, sehingga Mars karangan ulama dan pejuang NU ini semakin melekat di hati warga dan pemuda,” terang Fendy Muhtar, pendamping PAC Ansor Batuputih.
Disamping itu, lanjut Fendy, Lomba Musik Islami Hubbul Wathon ini juga untuk membangun semangat pemuda dalam ber-NU dan juga memantapkan posisi Ansor yang selama ini telah banyak berkontribusi di tengah-tengah masyarakat.
“Jadi ini bukan semata-mata hiburan, tapi untuk membangun semangat kebersamaan khususnya dalam menjaga agama dan NKRI,” imbuhnya.
Ketua PC GP Ansor Sumenep, M Muhri turut mengapresiasi penyelenggaraan lomba Musik Islami Hubbul Wathon ini. Muhri yang juga hadir membuka acara tersebut menyatakan kebanggaannya terhadap kader Ansor Batuputih yang cukup kreatif dan semangat menjalankan peran dan fungsinya di tengah-tengah masyarakat.
“Luar biasa sahabat-sahabat Ansor ini, kami sangat berterimakasih dan bangga atas kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan,” terang Muhri.
Menurutnya, Ansor harus selalu menjaga kebersamaan yang kuat dengan semua warga, guna membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah Jam’iyyah. Dengan begitu, akan terjalin kekompakan bersama dalam menjaga Agama dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini sangat penting, kita harus menjaga dan meramut kebersamaan yang kuat dengan semua warga yang selama ini telah terjalin dengan baik, demi mewujudkan harapan dan cita-cita bersama, khususnya dalam menjaga Agama dan NKRI,” imbuh Muhri. (kur/onk)