Muktamar NU

PCNU Maselembu Naik Perahu Kecil

Sumenep – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Masalembu, rela menempuh perjalanan 24 jam dengan menggunakan kapal kecil (perahu) guna mengikuti Muktamar ke 33 NU di Jombang.

Naik perahu karena jadwal kapal perintis yang biasa dijadikan sebagai transportasi tidak kunjung jelas. Sehingga harus menempuh perjalanan lebih lama dibandingkan transportasi kapal perintis.

“Kalau naik (kapal) perintis, biasanya hanya 12 hingga 13 jam. Tapi mau gimana lagi,” kata Moh Hasbullah, salah satu pengurus PCNU Masalembu, Sabtu 1 Juli 2015.

Dijelaskan Hasbullah, kegiatan Muktamar jelas tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Sebab sebagai pengurus yang sudah berikrar untuk selalu menjalankan amanat organisasi dengan baik, harus dilakukannya sekalipun harus melalui banyak rintangan. “Bagaimanapun kita tetap harus menghadiri muktamar,” terangnya.

Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Muktamar ke 33 berlangsung lancar tanpa hambatan berarti. “Kita berharap kegiatan muktamar kali ini berlangsung tanpa hambatan berarti, sebab bagaimanapun ini momentum untuk menyamakan persepsi untuk masa depan NU,” ujarnya.

Muktamar ke-33 NU akan berlangsung di Jombang pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun-alun Jombang. Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan.

Muktamar NU kali ini bakal dihadiri sekitar 40 sampai 50 ribu orang. Sebanyak 3.500 orang adalah muktamirin atau peserta resmi Muktamar NU. Sedangkan sisanya adalah muhibbin atau penggembira.(mam/jaz)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network