PMII Srikandi Rayon Ushuluddin Gelar Lomba Orasi Perempuan

Ketua Umum PC PMII Surabaya Ahmad Zairuddin saat menyampaikan kata sambutan sekaligus membuka lomba orasi perempuan yang digelar Kopri PMII Ushuluddin UIN Sunan Ampel (dok/santrinews.com)
Surabaya – Pembahasan tentan perempuan tiada habisnya. Pasalnya segala sesuatu di dunia tidak bisa lepas dari yang namanya perempuan.
Pengurus Rayon Kopri PMII Ushuluddin UIN Sunan Ampel atau lebih dikenal sebutan srikandi, Kamis 2 Oktober 2014 menggelar lomba orasi bertajuk “Selamatkan Perempuan dari Prostitusi Kawasan Metropolitan”.
Lomba itu dimaksudkan karena saat ini masyarakat masih beranggapan miring tentang perempuan. Perempuan diidentikkan dengan hal negatif. Apalagi di kota metropolitan di Surabaya.
Banyak sekali dijumpai perhiasan dunia berkeliaran di tengah gemerlapnya dunia malam. Seakan perempuan sudah tidak lagi ada perlindungan. Lebih mirisnya lagi kebanyakan para remaja yang hidupnya sudah terjebak pada prostitusi.
“Tema ini dari pemikiran dan fenomena lokalisasi yang merupakan bagian dari ketimpangan tersebut dan perempuan menjadi bagian dari objek yang harus diselamatkan,” Ketua Biro Keputrian “Srikandi” Rayon PMII Ushuluddin, Choirun Nisa Izzati.
Salah satu hal yang melatarbelakangi tema tersebut merupakn respon aktivis perempuan terkait penutupan lokalisasi dolly beberapa waktu yang lalu. “Hal ini menjadi tugas besar bagi para aktivis perempuan untuk memback up dan mengarahkan pada pekerjaan yang lebih bermartabat,” ujarnya.
Diakui mahasiswi semester VII jurusan Politik Islam itu, selain itu kegiatan ini diharapkan mampu membuat para perempuan sadar bahwa perempuan bukanlah boneka yang bisa diperjualbelikan.
“Sudah saatnya perempuan bangkit untuk mempertahankan perlindungan yang seharusnya mereka dapatkan. Acara ini bertujuan sebagai wahana kaderisasi untuk mengajak kader-kader khususnya kader puteri. Tanggap terhadap fenomena sosial yang dijadikan sebagai bagian dari pola kaderisasi secara praktik, bukan sekedar wacana belaka,” kata perempuan bergaya tomboi asal Surabaya ini.
Acara dalam rangka memperingati HARLAH KOPRI yang ke 47 yang jatuh pada tanggal 25 September kemarin tersebut mendapat respon yang luar biasa. Bukan hanya dari kalangan mahasisw/i UIN Sunan Ampel. Kader PMII dari universitas lain juga ikut berpartisipasi.
“Dengan adanya acara ini pula dapat menjalin silaturrahim sesama kader PMII baik lintas rayon, komisariat se Surabaya dan pengurus PC PMII Surabaya,” tegasnya.
Bahkan, Ketua Umum PC PMII Surabaya Ahmad Zairuddin berkenan hadir memberikan sambutan. Beberapa pengurus Komisariat di Surabaya juga hadir.
“Tujuan dan manfaat yang paling penting dari acara ini adalah sebagai ajang motivasi bagi kader-kader terutama kader PMII puteri Rayon Ushuluddin Sunan Ampel Surabaya,” tandasnya.
Suasana acara yang berlangsung di Taman Surga ini cukup meriah. Sebab didukung oleh penampilan musik Pualam Band, Lembaga Pers Mahasiswa (FORMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin. (tika/onk)