PWNU Jatim-BI Sepakati Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Pesantren

Surabaya – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyepakati kerja sama pengembangan ekonomi pesantren.

Kepala Perwakilan BI Jawa Timur Budi Hanoto mengatakan kerja sama kedua lembaga berfokus pada empat program utama, yakni pertama, keduanya sepakat memberikan dukungan program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren di Jatim.

Kedua, masing-masing lembaga akan memberikan bantuan teknis berupa pelatihan tentang pengelolaan keuangan syariah kepada pesantren-pesantren di Jatim.

Ketiga, melakukan sosialisasi dan edukasi kebanksentralan kepada pesantren Jawa Timur, di antaranya perihal ciri-ciri keaslian uang rupiah, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) hingga keuangan inklusif.

Keempat, bersama-sama mengelola data dan mengembangkan model bisnis yang dapat direplikasi atau sebagai role model dalam program kemandirian pesantren.

“Kerja sama BI-PWNU Jatim ini diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi pesantren di Jawa Timur dan berimplikasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” kata Budi, usai menandatangani dokumen Memorandum of Understanding (MoU), Kamis, 17 Februari 2022.

Selain melakukan MoU dengan BI Jatim, PWNU Jatim juga menandatangani kerja sama dengan OJK Jatim, Jasa Raharja, UPN, UTM, UNESA, UNUSA, UNISMA dan UPN terkait dukungan pendidikan syariah dan kerja sama lainnya.

Penandatanganan MoU itu sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringtan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU. Berlangsung di Auditorium KH Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jatim, acara ini dihadiri Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Ketua dan pengurus inti PBNU, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan Wakil Rais KH Agoes Ali Mashuri, Kepala BI Jatim, Kepala OJK Jatim, Direktur Jasa Raharja, Kakanwil Kemenag Jatim dan seluruh pimpinan PWNU se-Indonesia. (ant/red)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network