Refleksi Hari Ibu, Mahasiswa STKIP Bangkalan Bagikan Bunga

Bangkalan – Puluhan aktivis mahasiswa dari Badan Eksekitif Mahasiswa (BEM) STKIP Bangkalan menggelar refleksi memperingati hari ibu yang jatuh pada Senin, 22 Desember 2014, di jalan pertigaan Halim Perdana Kusuma.

Dengan berpakian adat Madura, mereka melakukan aksi dengan membagikan bunga kepada para pengendara roda dua dan empat.

“Ini adalah intrumen meningkatkan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme kita, lebih-lebih momentumnya hari ibu,” kata Presiden BEM STKIP Bangkalan Muchlis Aliwafa. Menurutnya, tak sedikit generasi muda Indonesia sudah melupakan sejarah setiap momentum.

Muchlis menegaskan, ibu adalah sosok insan yang begitu mulia. Pemuda yang terdidik sudah selayaknya menjunjung martabat ibu. “Mari kita muliakan sosok ibu sebagai insan yang mulia, karena surga ada di balik telapak kaki ibu,” ujarnya.

Dijelaskan Muchlis, refleksi hari ibu sengaja dikemas dengan membagikan bunga dan berpakaian adat Madura sebagai bentuk implementasi serta mempertahan nilai-nilai budaya di pulau garam ini. “Karena kita pemuda yang berpendidikan jadi kita pertahankan nilai budaya Madura,” tukasnya.

Bila kedapan pemuda sudah tidak mampu menghormati sosok ibu dan budaya ketimuran yaitu nilai Madura, maka pelan tapi pasti budaya bangsa Indonesia akan punah. “Jika kita sudah tak mampu mempertahankannya akan punahlah semua budaya kita, mari kita hormati kemulian ibu kedpan,” tandasnya. (mam/onk)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network