Santri dan Polres Deklarasi Anti Narkoba dan Radikalisme

Sumenep – Ratusan santri bersama Kepolisian Resort Sumenep menggelar Deklarasi Anti dan Narkoba dan Radikalisme di depan Masjid Agung Sumenep, Senin (10/10/2016)

Acara deklarasi santri pelopor anti narkoba dan radikalisme ini dipelopori oleh Polres Sumenep, dan diikuti oleh 200 pesantren yang tersebar di 27 kecamatan di kabupaten Sumenep.

“200 pesantren semuanya, tiap pesantren ada yang mengirimkan lima perwakilan santri,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Hasanuddin.

Pantauan Santrinews.com, para Santri berpakaian putih, berjejer rapi menghadap ke barat dan menyatakan siap dan komitmen untuk memerangi narkoba dan radikalisme.

Selain ratusan santri, hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan pengasuh pondok pesantren dan Forum Pimpinan Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.

Kapolres Sumenep, Ajun Komisari Besar Polisi Joseph Ananta Pinora, mengatakan bahwa saat ini narkoba sudah mulai masuk ke pedesaan. “Bukan hanya di perkotaan saja, tapi di pedesaan juga kian marak. Begitu juga dengan radikalisme. Dan hal itu perlu kita diwaspadai secara bersama-sama,” Katanya

“Oleh sebab itu, narkoba dan radikalisme harus menjadi musuh bersama. Bukan hanya pihak keamanan, semua element masyarakat, termasuk para santri juga harus melawannya” pungkasnya. (dani/ono)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network