Ramadhan 1434 H

Umroh, Tiga Tokoh Madura Doakan Pilgub Jatim di Ka’bah

Tiga Tokoh Madura bersama 38 jamaah (santrinews.com/istimewa)

Surabaya – Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 29 Agustus mendatang tampaknya mendapat perhatian banyak pihak. Proses demokrasi yang akan menentukan nasib rakyat Jatim untuk lima tahun ke depan ini diharapkan bisa berjalan sesuai harapan.

Tak terkecuali ikhtiar yang dilakukan tiga tokoh Madura, yakni H Ali Badri (Ketua Ikatan Keluarga Madura), H Zaini (Ketua Forum Intelektual Indonesia/FII), dan H Fauzi Mahendra (Ketua Himpunan Pengusaha Muda Madura/HIPMMA).

Pada momentum bulan suci Ramadhan kali ini, mereka mamfaatkan dengan menunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci, Makkah. Tujuannya, salah satunya, mendoakan agar pesta demokrasi lokal di Jatim ini berjalan sukses dan kondusif.

“Bulan puasa ini bulan istijabah, sehingga di Makkah nanti kita akan berdoa juga demi kesuksesan Pilgub, semoga berlangsung secara damai, tertib dan lancar, sesuai harapan,” kata Fauzi Mahendra, sesaat sebelum bertolak dari Bandara Juanda Surabaya ke Tanah Suci Makkah, Selasa pagi, 23 Juli 2013.

Fauzi menjelaskan, tujuan utama dirinya berumroh memang murni untuk beribadah di bulan Ramadhan agar bisa kian lebih dekat kepada Allah SWT.

“Tapi tak ada salahnya juga doakan Pilgub, itu kan juga terkait nasib masyarakat Jatim, jadi saya kira ibadah juga. Semoga semua kandidat juga bisa bersikap bijak, siap kalah dan siap menang. Jadi nanti kami akan berdoa soal itu di depan Ka’bah,” tandas Fauzi yang juga ketua Badan Usaha Peribumi (BUMI) Perindo Jawa Timur ini.

Tiga tokoh Madura tersebut berangkat bersama 38 jamaah lainnya yang tergabung dalam PT. Isbir Tour and Travel, sebuah perusahaan penyelenggara ibadah Haji dan Umroh yang berkantor di Ruko Klampis Megah Raya, Surabaya. Perusahaan ini dipilih karena reputasi dan kualitas pelayanannya dinilai sudah tidak diragukan lagi.

Mereka dijadwalkan melaksanakan ibadah umroh hingga akhir bulan Ramadhan, sehingga mereka berkesempatan memperingati malam Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qodar di Masjidil Haram.

“Saya merasa senang bisa menunaikan ibadah umroh di bulan puasa, semoga bisa membawa berkah untuk masyarakat secara umum,” aku H Ali Badri. (hay)

Terkait

Daerah Lainnya

SantriNews Network