Website Kemenag Jawa Timur Sudutkan Amaliyah NU
Jakarta – Website Kementerian Agama RI Jawa Timur sebagai portal resmi pemerintah setempat memiliki peran penting dalam memuat konten positif seperti gagasan perdamaian antarumat beragama, toleransi atas perbedaan di dalam agama, dan muatan positif lainnya. Namun disayangkan website Kemenag Jatim memuat panduan sembahyang yang menganulir amaliyah yang sudah dijalani warga NU sejak ratusan tahun lalu.
Portal Kemenag Jatim secara eksplisit memojokkan amaliyah warga NU dalam rubrik “˜DATA’. Dalam rubrik ini, portal Kemenag Jatim memuat makalah berisi Dalil dan Gambar Gerakan Sholat Sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah karya Ustadz Achmad Rofi’i Lc M Mpd.
Pada sub rubrik “˜PANDUAN SHOLAT’, dikatakan secara jelas, “Dan tidak perlu melafadzkan “˜Usholli“¦.’ melalui mulutnya, akan tetapi niat tersebut cukup digerakkan dan disengajakan oleh hatinya bahwa dia akan sholat.”
Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) H Syaifullah Amin menyayangkan hal ini bisa terjadi di lingkungan Kemenag RI Jatim. Terlebih lagi Jawa Timur merupakan salah satu basis terbesar warga NU. Ini cenderung melukai rasa beragama warga NU.
“Mestinya Kemenag RI harus adil dan menghargai pendapat orang lain. Bahkan adil juga dalam menyiarkan pendapat lain melalui fasilitas kementerian,” kata H Amin, Kamis malam, 11 Juni 2015.
Terutama karena pendapat mayoritas adalah yang memperbolehkan membaca “˜usholli’ sebelum takbiratul ihram. Pendapat mayoritas ini perlu ditenggang.
H Amin menegaskan bahwa kejadian ini harus dijadikan pelajaran oleh pihak Kementerian Agama RI di manapun agar tidak terulang. Atas kasus ini, pihak Kemenag RI perlu lebih berhati-hati memuat konten-kontennya agar lebih bersikap adil sebagai portal pemerintah dan tidak membuat keresahan di masyarakat. (jaz/onk)
Sumber: NU Online