Fenomena ISIS

Kelompok Mujahidin Suriah Rilis Website Ungkap Kesesatan ISIS

Khelafah.net, website yang didedikasikan untuk menjelaskan tentang penyimpangan ISIS (santrinews.com/muqawamah)

Suriah – Pada 17 Februari 2015, Komite Media Jabhah Nusrah di Wilayah Timur merilis sebuah situs yang didedikasikan sebagai penjelasan tentang kesesatan gerakan Daulah Islamiyah (ISIS). Ianya berjudul “Daulah Islam: Sebuah kekhalifahan Zalim dan Rusak”. Website tersebut berisi 4,5 GB (220 file) video, foto, dokumen, dan rekaman suara yang mengungkapkan bahaya dan sesatnya Daulah (ISIS).

“Ia (IS) bekerja secara intelektual dan politik; sehingga kita harus menghadapinya dengan senjata yang sama,” demikian bunyi muqaddimah situs.

Rilis situs tersebut sesuai strategi Jabhah Nusrah untuk mengambil hati dan pikiran warga Suriah, kondisi yang dianggap penting untuk membangun Imarah Islam di Suriah.

Website tersebut, menurut mukaddimahnya, adalah “pesan yang kami telah memutuskan untuk mengirimnya ke seluruh umat.” Ia termasuk video dan foto-foto eksekusi tentara Daulah terhadap warga sipil, serta kesaksian dari orang-orang dari dalam Daulah.

Situs itu juga menyajikan rekaman suara petinggi Daulah (ISIS) menyebut Syaikh Usamah Bin Laden (rahimahullah), Amir Imarah Islam (Taliban) Mullah Muhammad Umar (hafidhahullah), dan pejuang Jabhah Nusrah sebagai murtad (keluar dari Islam).

Untuk media ini, Jabhah Nusrah menampilkan rekaman video, suara, dan pernyataan tertulis oleh Jabhah Nusrah dan para petinggi Al-Qaeda pusat dan anggota Dewan Syura, termasuk Syaikh Ayman Az-Zawahiri (hafidhahullah), Syaikh Abu Muhammad Al-Jaulani (hafidhahullah), dan Syaikh Abu Abdullah Al-Shami (hafidhahullah).

Jabhah Nusrah pada gilirannya menuntut diakhirinya pertikaian antara faksi-faksi jihad, dan kesalahpahaman dalam komunikasi, dan bersatu di bawah kesatuan atau Imarah Islam.

Dalam pernyataan suara, Syaikh Ayman Az-Zawahiri dan Syaikh Abu Muhmmad Al-Jaulani menyerukan kepada rakyat Suriah, menyerukan penghancuran rezim Assad, mengutuk persengkataan, faksi pemberontak yang rusak (pelaku kriminal), dan menyerukan sebuah ikatan Islami, menyatukan umat, yang ianya lebih kuat daripada politik, Hizbiyyah, atau ikatan Ashobiyyah.

Pernyataan ini mendefinisikan peran organisasi jihad sebagai garda terdepan dan pembela revolusi yang sebenarnya, dan yang terakhir bertindak sebagai perpanjangan kehendak umat Islam.

Jabhah Nusrah dalam mukaddimahnya berusaha untuk mengekspos penyimpangan Daulah (IS). Hal ini dilakukan agar umat Islam dan Mujahidin sadar siapa sebenarnya Daulah (IS). Terjemahan Banner: Rilis terbesar di kancah jihad untuk mengungkap hakikat Khawarij modern: “Tandhim Daulah Al-Baghdadi”. (jaz/onk)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network