Muktamar NU
Biarkan Muktamar Jadi Kebahagiaan Muktamirin
Harapan Muktamirin yang sudah hadir di Jombang, baik yang ada di denanyar, tambak beras, rejoso, dan tebuireng agar acara demi acara berjalan dengan mulus, dan membahagiakan. Namun yang terjadi malah sebaliknya, banyak keributan, kekacauan, bahkan pemukulan.
Sehingga dengan adanya kejadian ini, banyak Muktamirin yang merasa resah, gelisah, bahkan ingin cepat pulang. Apalagi yang sudah sepuh, berjalan saja sudah sulit, ditambah dengan adanya keributan saat Muktamar yang ke 33 ini.
Sebenarnya adanya kekacauan Muktamar kali ini banyak pengamat menyebutkan bahwa keributan terjadi karena panitia yang terlalu memaksakan AHWA menjadi pilihan dalam pemilihan Ketum PBNU dan Rois Aam, sehingga karena banyaknya Muktamirin yang tidak setuju maka terjadilah banyak keributan.
Oleh karenanya, karena keributan di atas sudah terjadi, maka pelajaran yang harus diambil oleh panitia, adalah pertama panitia tidak boleh seenaknya mengatur apa yang belum tentu disetujui oleh mayoritas Muktamirin kedua semua harus dimusyawarahkan, apalagi yang sifatnya sensitif. Wallahu A’lam Bissawab
