Abdul Fattah al-Sisi Terpilih Jadi Presiden Baru Mesir
Jenderal Besar Abdul Fattah al-Sisi (abc.net/santrinews.com
Kairo – Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Besar Abdul Fattah al-Sisi menang secara meyakinkan dalam pemilihan presiden. Abd al-Fattah Sa’id Husayn Khalil al-Sisi adalah nama lain Abdul al-Fattah al-Sisi.
Komisi Pemilihan mengumumkan, Selasa 3 Juni 2014 bahwa Sisi mengungguli lawan tunggalnya, Capres Hamdeen Sabahi dengan memperoleh 23,7 juta suara atau 96,9 persen suara dari total 24,5 juta suara sah, dan Sabahi hanya memperoleh 757.511 suara atau 3,1 persen suara.
“Berdasarkan angka itu, pemenang pemilihan presiden Republik Arab Mesir yang digelar di luar negeri pada 15, 16, 17, 18 dan 19 Mei 2014 dan di dalam negeri pada 26, 27 dan 28 Mei 2014 adalah Abd-al-Fattah Sa’id Husayn Khalil al-Sisi,” kata Ketua Komisi Pemilihan Anwar Rashad al-Asi.
Jumlah pemilih yang menggunakan suaranya sebanyak 47,45 persen dari total daftar pemilih tetap 53,7 juta, dan 1,4 juta suara dinyatakan tidak sah.
Pilpres yang digelar pekan lalu selama tiga hari itu merupakan pemilu kedua pasca Revolusi 25 Januari 2011 yang menumbangkan 30 tahun rezim Presiden Hosni Mubarak.
Pemilu pertama digelar 2012 yang dimenangkan Mohamed Moursi dari Ikhwanul Muslimin, namun dilengserkan oposisi dukungan militer setahun kemudian pada 3 Juli 2013.
Kemenangan ini sudah diprediksi jauh sebelum mantan kepala militer itu mengumumkan pencalonan dirinya.
Banyak pemilih mengatakan Abdul Fattah al-Sisi adalah sosok pemimpin tegas yang diperlukan Mesir.
Presiden Al Sisi direncanakan dilantik oleh Ketua Mahkamah Konstitusi pada akhir pekan ini.
Organisasi Ikhwanul Muslimin, yang kini dilarang, menyerukan pemboikotan pemilihan presiden.
Jenderal Besar Abdul Fattah al-Sisi dianggap sebagai sosok utama dalam menggulingkan presiden dari Ikhwanul Muslimin, Mohamed Morsi pada 2013, menyusul protes massal menentang Morsi. (ahay)