Muslim Prancis Protes Homoseksual

Paris, Santrinews.com - Pernikahan sesama jenis atau homoseksual di Prancis terus mendapatkan protes dari berbagai kalangan masyarakat, terutama Muslim. Para ulama
dan intelektual Muslim di Prancis telah menyeru kaum Muslimin untuk
bergabung dalam protes menentang undang-undang pemerintah yang
melegalkan hubungan haram ini.

“Kami akan menggelar protes pada 13 Januari dengan kampanye plural
untuk melestarikan kerangka pernikahan tradisional (pernikahan normal
antara perempuan dan laki-laki -red),” kata para aktivis Muslim dalam
surat yang dikutip oleh Reuters.

“Kami mengundang seluruh Muslim Prancis untuk turun dalam jumlah yang besar.”

Surat seruan ini dikeluarkan pada Senin (7/1/2013), mereka menuduh
pemerintah Francois Hollande menggunakan isu pernikahan gay ini untuk
menutupi ketidakbecusannya dalam memerangi pengangguran.

Pemerintah Prancis yang dipimpin oleh partai sosialis ini memicu
kemarahan di Prancis sejak bulan lalu setelah menyetujui RUU yang
melegalkan pernikahan sesama jenis.

RUU itu, yang akan diperdebatkan oleh Majelis Nasional Prancis pada
bulan ini, akan memberikan hak kepada pasangan homoseks untuk mengadopsi anak.

RUU ini telah menimbulkan protes massa besar-besaran di seluruh
Prancis, semua kalangan dari Muslim, Kristen, dan Yahudi turut mengecam
pelegalan pernikahan haram ini.

Pihak oposisi menekankan bahwa keputusan gila pemerintah ini akan
merusak tradisi menikah normal, yaitu antara pria dan wanita. Oposisi
menegaskan bahwa pernikahan sejak dahulu adalah antara pria dan wanita,
ibu dan ayah selamanya tidak bisa dari sesama jenis. (siraaj/arrahmah.com)

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network