Konflik Suriah

Suriah Tolak Tim Inspeksi Nuklir PBB

Walid al-Muallem (santrinews.com/dok)

“Suriah tak bisa menerima manuver Sekretaris Jenderal PBB”. Walid al-Muallem.

Damaskus – Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengusulkan bakal mengirim tim inspeksi senjata nuklir ke Suriah. Namun, Suriah tidak akan menerima kehadiran tim tersebut.

Penolakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Muallem, kepada media, Senin, 8 April 2013, menanggapi usulan Ban tersebut, seperti diberitakan Tempo.co. Suriah diduga menggunakan senjata kimia dalam konflik di dalam negeri.

“Ban mengusulkan agar tim inspeksi PBB diperkenankan datang ke wilayah Suriah guna memeriksa penggunaan senjata kimia. Keinginan itu bertentangan dengan sikap Suriah,” kata seorang pejabat Kementerian yang tak disebutkan namanya seperti dikutip kantor berita SANA.

“Suriah tak bisa menerima manuver Sekretaris Jenderal PBB mengingat peran negatif lembaga tersebut terhadap Irak sehingga membuka jalan bagi Amerika Serikat menginvasi negeri itu pada 2003,” terangnya.

Dia mengatakan, Suriah telah mengajukan permintaan khusus agar dibentuk tim netral dan teknis yang jujur untuk mengunjungi Desa Khan al-Assal di kawasan sebelah utara Provinsi Aleppo.

Pada Senin, 8 April 2013, Ban menerangkan, satu tim inspeksi PBB di Siprus siap dikirimkan ke Suriah untuk mengungkap dugaan penggunaan senjata kimia di kawasan konflik. “Saya bisa umumkan hari ini bahwa satu tim advance yang sekarang berada di Siprus bisa dikerahkan ke Suriah,” kata Ban di Den Haag. (ahay/saif).

Terkait

Dunia Lainnya

SantriNews Network