Akan Langsungkan Muktamar, ICMI Undang Presiden Jokowi
Jokowi menerima pertanyaan insan media. (santrinews.com/stb)
Jakarta – Segenap pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Mereka ingin mengundang Presiden dalam rangka muktamar ICMI dan sekaligus ulang tahun ke-25 organisasi tersebut yang akan berlangsung dari tanggal 11-13 Desember di Mataram.
“Presiden tak bisa menghadiri acara pembukaan, tapi pengurus diterima hari ini dan seusai muktamar selesai. Yang akan membuka Insya Allah Wapres akan hadir,” kata Dewan Presidium ICMI Jimly Asshidiqie di Istana, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015..
Menurut Jimly, Jokowi menyambut baik pelaksanaan Muktamar ICMI dan berharap partisipasi cendikia dalam pembangunan nasional terus ditingkatkan. Secara khusus cendikiawan Indonesia siap memberi dukungan kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Kami harap kompak di tengah banyak kemelut. Dan kita memberi dukungan moral supaya pimpinan kita teguh membangun bangsa. Termasuk integritas hukum berbangsa dan bernegara. Supaya presiden tak ragu-ragu mimpin bangsa kita,” jelas Jimly.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Presidium ICMI Sugiharto menambahkan, Muktamar ICMI kali ini tergolong istimewa. Karena disertai Milad dan ICMI didirikan mahasiswa yang menginginkan di pentas nasional ada sebuah gerakan perubahan.
“25 Tahun program baru bagi ICMI. Di Muktamar nanti kami akan memilih pemimpin baru,” ucapnya.
Sugiarto mengatakan, dalam pertemuannya dengan Jokowi, tidak disinggung soal sidang MKD DPR. Pihaknya secara khusus membicarakan persiapan muktamar organisasi tersebut.
“Sama sekali tidak dibahas sidang MKD karena yang dibahas bagaimana Indonesia yang punya martabat bisa memiliki peta jalan yang bermartabat. Hasilnya kita akan mengusulan kepada yang lain,” tandasnya. (nabil/mdk)