Apresiasi Goceng untuk Kongres, Stafsus Presiden: Mandiri itu Barang Langka di NU

Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf (dua dari kanan) mengisi dialog pra kongres PMII (santrinews.com/istimewa)
Jakarta – Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf menjelaskan bahwa mandiri menjadi barang mahal khususnya di kalangan kader PMII dan Nahdlatul Ulama pada umumnya, sudah saatnya kader PMII untuk tidak bergantung pada siapapun.
Hal itu disampaikan saat acara dialog pra Kongres XX PMII yang dihelat di markas para sahabat, Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.
Dalam acara tersebut PB PMII juga meluncurkan gerakan PMII Mandiri yang kemudian disebut ‘Goceng untuk Kongres’.
“Gerakan mandiri ini memang bukan hanya barang mahal di PMII tapi barang langka di NU, pilar NU adalah kemandirian ekonomi,” kata Amin yang juga mantan Ketua Umum PB PMII
Amin menambahkan, PMII dan NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia sudah selayaknya untuk mandiri. Untuk menuju mandiri harus dimulai dengan memperbaiki sumberdaya manusia yang dimiliki.
“Pra syarat kemandirian ekonomi adalah sumber daya manusia, PR utama yang membangun SDM unggul, bicara SDM unggul di NU ya PMII,” pangkasnya.
Sekedar informasi, “Goceng untuk Kongres’ merupakan gerakan penggalangan dana untuk Kongres XX PMII yang bakal dihelat pada April mendatang di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Melalui gerakan tersebut PMII menginginkan biaya kongres yang mahal bisa ditanggung bersama oleh para kader di seluruh Indonesia. (bed/us)