Stafsus Presiden Aminuddin: Pesantren Punya Peran Strategis Tingkatkan Ekspor

Stafsus Presiden, Aminuddin Maruf (kanan) pada Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2019 (santrinews.com/istimewa)

Jakarta – Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma’ruf mengatakan, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mempertipis gap atau jarak disparitas kesenjangan. Membangun Indonesia dari pinggiran, dan membuka peluang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk maju.

“Baik di desa maupun di kota. Ini menunjukkan bahwa semakin ke sini negara semakin berupaya mewujudkan keadilan kepada seluruh rakyat,” kata Amin saat menghadiri Sarasehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2019.

Baca juga: Pesantren Miliki Potensi Kembangkan Sektor Pertanian

Soal pertanian, menurut dia, desa punya peluang dan keunggulan dalam ketersediaan sumber daya alam dan lahan. Program strategis pemerintah soal redistribusi aset bisa menjawab persoalan ekonomi di pedesaan.

Pemerintah, kata dia, tengah memaksimalkan semua potensi lahan dan sumber daya alam untuk meningkatkan ekspor dan menghasilkan komoditas atau produk substitusi impor.

“Di sinilah pesantren, desa, dan UMKM, akan memiliki peranan yang sangat strategis,” kata mantan ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) ini.

Aminuddin Ma’ruf Terpilih Ketua Umum PB PMII 2014-2016

Terkhusus soal desa, Amin berbicara tentang upaya pengarusutamaan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian. “Kami sedang merumuskan bersama Kementerian Koperasi dan UMKM dalam hal upskilling UMKM dari hulu sampai hilir, intensifikasi, dan ekstensifikasi produk UMKM,” paparnya.

Kegiatan hasil kerjasama LPP PBNU dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI itu diikuti ratusan pengurus LPP PWNU dan LPP PCNU yang berasal dari berbagai daerah. (us/hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network