BEM PTAI Tolak Keberadaan ISIS di Indonesia

Presidium BEM PTAI, Siswadi (dok/santrinews.com)

Yogyakarta – Presidium Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam (BEM PTAI) se Indonesia dengan tegas menyatakan penolakan terhadap gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State Iraq and Syiria/ISIS) yang belakangan ditengara kuat telah merambah sejumlah daerah di Indonesia.

“Kami meminta kepada seluruh pengurus dan anggota BEM PTAI beserta mahasiswa se Indonesia untuk menolak tegas pengaruh ISIS di Indonesia,” ujar Presidium BEM PTAI, Siswadi, di Yogjakarta, Ahad, 10 Agustus 2014.

Menurutnya, ISIS bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Dia juga menghimbau seluruh pengurus dan anggota BEM PTAI di masing-masing daerah untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bahaya ISIS di Indonesia.

“Pengurus dan anggota di seluruh Indonesia harus melakukan penerangan, sosialisasi, pencegahan, dan menjaga keluarganya dan teman-teman mahasiswa agar tidak terpengaruh dengan isu khilafah dan Negara Islam ISIS,” tegasnya.

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk segera mengambil tindakan nyata dan konkret, untuk melarang semua gerakan ISIS di seluruh Indonesia.

Dalam beberapa minggu terakhir, publik Indonesia diresahkan dengan gerakan ISIS dengan misi mendirikan Negara Islam ‘Khilafah Islamiyah’ yang mulai masuk dan mendapat dukungan beberapa kelompok Islam radikal di Indonesia. Bahkan juga telah masuk di lingkungan kampus. (met/ahay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network