Dua Kali Sekretariat PMII Makassar Diserang, PB PMII Warning Kepolisian

Ketua OKK PB PMII Muhammad Syarif Hidayatullah (santrinews.com/istimewa)

Makassar – Sudah tiga hari berlalu aksi penyerangan sekretariat PMII Makassar. Hingga sekarang kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku.

Ketua OKK PB PMII Muhammad Syarif Hidayatullah memberi warning kepada Polrestabes Makassar untuk secepatnya mengusut dan menangkap pelaku penyerangan.

Menurut dia, masalah penyerangan seperti ini harus cepat diselesaikan agar tidak menimbulkan gejolak sosial yang semakin besar. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kasus ini.

“Saya juga mendapat laporan dari kader di Makassar bahwa ada penyerangan susulan pada hari Senin, 18 Nopember 2019 pada pukul 16.00 WIB dan itu dilakukan di lokasi yang sama dengan membawa parang dan panah,” tuturnya.

Untung kader atas nama Ashari Bahar sempat menghindar sehingga pelaku yang diketahui berjumlah lebih 6 orang yang mencoba masuk ke sekretariat tidak sempat melakukan niat jahatnya.

“Walaupun setelah melihat Ashari di atas atap untuk mengambil foto, mereka melesatkan anak panahnya ke arah Ashari,” jelasnya.

Hal ini, menurut dia, membuktikan kepolisian tidak serius. Ia heran hanya sehari diserang tiba-tiba dengan mudahnya kembali lagi melakukan penyerangan kedua kalinya.

“Inilah yang kemudian kami anggap bahwa Kepolisian tidak serius menangani kasus yang menimpa rumah besar PMII yang itu kami anggap sebuah kegagalan dalam menciptakan rasa aman khususnya di Kota Makassar,” tegasnya.

Apalagi bukti-bukti sudah ada. Keterangan-keterangan saksi juga demikian. Bahkan ini sudah ada penyerangan susulan.

“Kenapa pelakunya belum juga ditangkap? Jangan membuat kami semua jadi resah sebab ini rumah besar PMII di daerah dan apalagi sudah ada korban yang saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara,” ujarnya.

“Jika dalam waktu 3×24 jam pihak kepolisian belum bisa mengungkap pelaku penyerangan maka saya pastikan PMII akan melakukan gerakan serentak secara nasional.:

Mantan Ketua Umum PKC PMII Sulawesi Selatan ini mengaku sudah lakukan komunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Kapolri Idham Aziz.

“Alhamdulillah beliau sampaikan bahwa telah menghubungi Kapolda sulsel dan meminta agar pelaku segera diungkap,” ungkasnya. (red)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network