FPI Bukan Musuh Negara?

Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab (Kiblat.net/Santrinews.com)
Jakarta – Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menegaskan bahwa FPI adalah pelayan umat dan pembela agama Islam. FPI pun mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini diungkapkan Rizieq dalam acara Musyawarah Nasional III FPI di Asrama Haji Bekasi, Kamis malam 22 Agustus 2013. FPI, kata dia seperti dilansir laman Vivanews.com, adalah musuh kemungkaran, maksiat, korupsi, pelacuran, minuman keras, narkoba dan segala bentuk kebatilan.
“Bukan musuh negara, bangsa, bukan musuh tentara, polisi, pejabat atau menteri lainnya,” kata Rizieq.
Dalam Munas FPI yang dihadiri sekitar 2.000 orang perwakilan dari dalam dan luar negeri tersebut, Rizieq juga mengatakan bila FPI sejak berdiri 15 tahun silam, tidak pernah menolak pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila, selama ditafsirkan sesuai syariat, Undang-Undang Dasar 1945 selama tidak bertentangan dengan syariat, serta Bhinneka Tunggal Ika selama ditafsirkan sebagai kemajemukan dan keberagaman umat beragama, tidak saling ganggu satu sama lain.
“FPI tidak pernah menolak NKRI. Bahkan kami siap berada di barisan terdepan untuk mempertahankan kesatuan,” kata Rizieq.
Bahkan FPI meminta agar pemerintah menindak tegas segala bentuk gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Anggota FPI kata Rizieq siap dikirim untuk menumpas segala bentuk gerakan separatis.
“Tindak tegas RMS dan OPM. Kami siap korbankan jiwa raga untuk NKRI,” katanya. (ahay).