Gandeng Ormas Islam, Polri Yakin Mampu Redam Konflik Pilkada

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat bersilaturahmi dengan pemimpin Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), di Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Al-Islamiyah SMK Islam Perti, Grogol, Jakarta Barat (santrinews.com/detik)
Jakarta – Kepala Kepolisian RI Jendral Tito Karnavian melakukan kunjungan silaturahmi ke Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Sabtu, 3 Maret 2018. Dalam kunjungan itu, Tito mengajak ormas Islam tersebut untuk ikut menjaga kelancaran Pilkada Serentak 2018.
“Polri minta Perti hingga kepengurusan di daerah untuk bersama-sama dengan Polri mendinginkan suasana Pilkada,” kata Tito di Jakarta, Sabtu 3 Maret 2018.
Baca: Kapolri Yakin Islam Nusantara Jadi Jawaban Cegah Radikalisme
Selain mengajak Perti, Tito mengatakan, juga akan mengajak seluruh pihak, ormas, dan instansi lain untuk menjaga suasana kondusif saat Pilkada. Menurut Tito, Pilkada merupakan ajang demokrasi bukan ajang untuk berkonflik.
Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, Tito yakin akan mampu meredam konflik saat Pilkada. “Polri siap bergandengan tangan dengan pihak mana pun untuk kelancaran Pilkada,” ujarnya.
Baca Pula: Polri-NU Bersinergi Guna Cegah Konflik Sosial
Menurut Tito, banyak ancaman yang berpotensi mengganggu kelancaran Pilkada, salah satunya penyebaran berita bohong dan fitnah. Dia mengajak masyarakat agar tidak menelan mentah-mentah informasi dari media sosial. “Harus cross check dan tabayun,” ujarnya.
Selain itu, kata Tito Karnavian, termasuk konflik primordialisme yang membawa unsur-unsur agama, suku, atau ras, melalui media sosial. Pilkada Serentak 2018 akan digelar di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 Kabupaten pada 27 Juni 2018. (us/tempo)