Muktamar NU

Gubernur Soekarwo: Muktamar NU Deklarasi Islam Nusantara

Gubernur Jatim Soekarwo menyerahkan wayang kulit Semar kepada dalang Ki Enthus Susmono disaksikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj pada acara Launching Sukses Muktamar 33 NU di PWNU Jatim, Sabtu malam, 14 Maret 2015 (santrinews.com/metrotvnews)

Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo menilai, Jawa Timur sangat tepat dipilih menjadi tempat pelaksanaan Muktamar NU ke-33, tepatnya di Kabupaten Jombang. Muktamar yang akan berlangsung pada 1-5 Agustus mendatang itu, menurut dia, akan menjadi semacam deklarasi tentang Islam Nusantara untuk (kebaikan) dunia.

“NU lahir di Surabaya. Tepat sekali jika Muktamar ke-33 NU ditempatkan di Jawa Timur, persisnya di Jombang, apalagi pemikiran-pemikiran besar selama ini banyak yang bersumber dari Jawa Timur,” kata Soekarwo saat sambutan Peluncuran Sukses Muktamar NU ke-33, di halaman samping kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur Surabaya, Sabtu malam, 14 Maret 2015.

Peluncuran yang ditandai dengan istighatsah, tahlil, shalawat, dan pagelaran wayang dengan lakon “Nur Kala Kalidasa” oleh dalang Ki Enthus itu, dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, ratusan ulama dan pengurus cabang NU se-Jatim.

Soekarwo menyatakan dirinya bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko dan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf siap menyukseskan Muktamar NU ke-33 yang akan dihadiri 4.000-an peserta dan 5.000-an penggembira tersebut.

Dukungan itu, diakui Soekarwo, sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas jasa NU selama ini. Menurut Soekarwo, NU berjasa besar dalam menciptakan bangsa dan negara Indonesia aman, karena NU melakukan titik temu antara agama dengan budaya. Bahkan, kata dia, pembangunan juga sukses dengan pendekatan agama yang dilakukan para ulama NU.

Selain itu, NU juga lebih mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. “NU mengajarkan islah (rujuk) bila ada pertengkaran atau perbedaan pemikiran yang tajam,” tandasnya. (shir/onk)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network