Kongres XVII Muslimat NU

Hari Ini, Kongres Muslimat Ditutup Wapres dan Rais Aam PBNU

Presiden Jokowi (tengah) membuka Kongres XVII Muslimat NU, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 24 November 2016 (santrinews.com/setkab)

Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Rais Amm PBNU KH Ma’ruf Amin dijadwalkan menutup Kongres XVII Muslimat NU, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 26 November 2016, pukul 14.00 WIB.

“Insya Allah ditutup oleh Wapres jam 14.00 WIB,” ujar Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Kongres telah berlangsung sejak 23 November 2016, dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj pada Kamis, 24 November 2016.

Sebelum ditutup, Khofifah mengatakan, masih ada beberapa agenda pembahasan, seperti pembahasan tentang lesbian gay biseksual dan transeksual (LGBT), pemaparan materi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Muslimat NU dengan OJK, serta peluncuran buku 70 tahun Muslimat NU.

Dalam sambutannya, Presiden berterima kasih kepada Muslimat NU telah merelakan kader terbaiknya bergabung dalam pemerintahan.

Dalam kongres tersebut, Khofifah Indar Parawansa yang juga Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja, terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU. Ia akan memimpin PP Muslimat NU periode 2016-2021.

Muslimat NU merupakan salah satu sayap organisasi NU khusus perempuan. Lahir pada 29 Maret 1946, Muslimat NU bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah, dan sosial.

Muslimat NU tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat kabupaten/kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Adapun di tingkat desa atau kelurahan, Muslimat NU memiliki lebih dari 36.000 kepengurusan ranting. (us/bs)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network