Kembali Bicara di Israel, Gus Yahya Staquf: Saya di sini Demi Membela Palestina
Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat mengisi kuliah umum di Abba Eban Hall, Truman Institute, Hebrew University, Mount Scopus, Israel (santrinews.com/ist)
Jakarta – Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya kembali berbicara dalam sebuah diskusi di Israel. Dia menegaskan kehadirannya demi Palestina.
Video kuliah umum Gus Yahya diunggah oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Facebook. Gus Yaqut mengatakan pidato Gus Staquf itu disampaikan dalam rangkaian pertemuan di Israel.
“Masih di Israel. Itu rangkaian pertemuan sampai lusa,” kata Gus Yaqut saat dimintai konfirmasi, Kamis 14 Juni 2018.
Berdasarkan informasi di Facebook The Truman Institute, kuliah umum Yahya Cholil Staquf itu diadakan di Abba Eban Hall, Truman Institute, Hebrew University, Mount Scopus. Kuliah umum bertemakan ‘Islamic without Violence-An Indonesian Perspective on the Israeli- Palestinian Conflict’ ini disampaikan pada Rabu 13 Juni 2018, kemarin.
Video kuliah umum Gus Staquf itu berdurasi 4 menit 50 detik. Di awal, Gus Staquf menjelaskan alasannya datang ke Israel karena khawatir usaha untuk perdamaian telah sirna. Namun, di Israel, dia melihat harapan itu masih ada.
“Buktinya adalah saya diundang untuk hadir di sini, padahal semua orang tahu bahwa saya seorang muslim dari Indonesia. Dari sebuah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dari sebuah organisasi Islam terbesar,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya bicara soal kecaman yang didapatnya karena berbicara di Israel. Namun anggota Wantimpres itu tetap menegaskan bahwa sebagai ulama dari Indonesia dan organisasi muslim terbesar, dia membela Palestina.
“Anda semua bisa melihat track record dari organisasi kami dalam hal pembelaan terhadap Palestina. Jadi jelas, bahwa saya di sini untuk Palestina. Saya tidak akan berada di sini jika bukan karena kepedulian saya terhadap masyarakat Palestina,” tegas Gus Yahya. (shir/detik)