KH Hasyim Muzadi di Mata Ketua Umum Fatayat NU

KH A Hasyim Muzadi (santrinews.com/ist)

Jakarta – Wafatnya mantan Ketua Umum PBNU KH A Hasyim Muzadi banyak orang yang merasa kehilangan dan meninggalkan kesan, banyak tokoh nasional yang mengucapkan bela sungkawa, termasuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Anggia Ermarini.

Anggia merasa kehilangannya atas wafatnya mantan Ketua Umum PBNU periode 2001-2009 tersebut karena telah diakui pengabdiannya kepada bangsa dan negara khusunya kepada Nahdlatul Ulama.

Anggia meyakini tidak hanya dirinya yang merasakan duka, tetapi semua orang yang pernah mengenal sosok salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo itu pasti merasakan hal yang sama.

Mbak Anggi panggilan akrabnya mengaku, sudah mengenal Kiai kelahiran Bangilan, Tuban, Jawa Timur itu sejak menjadi mahasiswa di Kota Malang, Jawa Timur.

Sepengetahuan perempuan kelahiran Sragen, Jawa Tengah itu, Kiai Hasyim merupakan tokoh muslim yang memiliki karakter yang kuat. Bahkan dalam melaksanakan khidmatnya di NU, Kiai Hasyim nampak sangat mapan dalam berorganisasi.

“Saya mengenal beliau sejak saya masih di Malang sebagai mahasiswa. Saat itu saya mengenal beliau sebagai pimpinan wilayah NU Jatim, beliau mempunyai kepemimpinan yang mapan,” ungkapnya.

Anggia berkesimpulan tidak heran jika waktu memimpin PBNU, Kiai Hasyim telah berhasil memodernisasi NU tidak hanya kuat secara Jamaa’ah (perkumpulan) tapi kaut secara jam’iyah (organisasi) lebih-lebih telah berhasil membawa NU di kancah internasional

Pada satu kesempatan, Anggi pernah menghadiri acara bersama KH Hasyim Muzadi di forum antar agama tentang perubahan iklim di Jakarta. Saat itu, Kiai Hasyim bersama dengan Pangeran Charles yang berasal dari Inggris.

Saat itu, sosok kuat dari Kiai Hasyim yang humble, adem dan penuh makna sangat melekat kepada cara berkomunikasi dengan orang lain. Kiai Hasyim mengenalkan semua orang termasuk dirinya yang saat itu masih sangat muda.

Terlebih Anggia merasa yakin apabila Kiai Hasyim belum mengenalnya. Tanpa segan Kiai Hasyim mengenalkan kepada Pangeran Charles bahwa dirinya merupakan kader perempuan NU.

“Cara beliau mengenalkan semua orang, apalagi saya yang masih sangat muda, dikenalkan sebagai kader perempuan NU. Saat itu saya yakin beliau belum begitu mengenal saya sebenarnya,” kenangnya.

Selain pernah menjadi ketua umum PBNU, KH Hasyim Muzadi juga merupakan pendiri International Conference of Islamic Scholars (ICIS). Organisasi ini banyak bersentuhan dengan dunia luar. Salah satunya, Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang dan Depok ini pernah menyampaikan pidato di World Churches Conference di Porto Alegre Brazil, Februari 2006. (*)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network