Muktamar NU

Lagi, Proses Registrasi Muktamirin Diwarnai Aksi Saling Dorong

Jombang – Proses registrasi peserta Muktamar ke-33 NU kembali digelar di GOR Merdeka, Dalam prosesnya, massa yang berjubel itu terlibat aksi dorong. Kondisi itu berlangsung hingga beberapa menit, dan baru reda ketika petugas keamanan dari Banser turun tangan, di Jalan Gus Dur Jombang, Sabtu, 1 Agustus 2015.

Sejak pagi, para muktamirin sudah berderet di depan pintu GOR Merdeka. Selanjutnya, mereka bergiliran untuk menyerahkan pesyaratan registrasi. Hanya saja, karena di GOR Merdeka hanya ada satu pintu, membuat antrean terus memanjang.

Sudah begitu, cuaca juga semakin siang semakin memanas. Tak ayal, emosi para muktamirin cepat terpantik. Hingga aksi saling dorong dan perang mulut tak terhindarkan. Hingga ketegangan salah satu peserta naik pitam “Tolong jangan dorong-dorongan. Semuanya harap bersabar,” ujar salah satu petugas.

Ketua Tanfidz PCNU Kota Tasikmalaya, Didik Hudaya, mengatakan, proses registrasi muktamar kali ini terbilang ribet. Karena seluruh peserta diharuskan registrasi atau by name by adress. Sudah begitu, di GOR Merdeka Jombang hanya dibuatkan satu pintu masuk.

“Kalau Muktamar NU di Makassar lima tahun lalu tidak demikian. Registrasi dibagi menjadi beberapa zona,” kata Didik dengan nada kesal.

Muktamar Ke-33 NU akan berlangsung di Jombang pada 1-5 Agustus mendatang. Sesuai jadwal akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, dan penutupan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pembukaan dan sidang pleno ditempatkan di Alun-alun Jombang. Sedangkan sidang komisi berlangsung di empat pondok pesantren, yakni Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma’arif Denanyar, Bahrul Ulum Tambakberas, dan Darul Ulum Paterongan.

Muktamar NU kali bakal dihadiri sekitar 40 sampai 50 ribu orang. Sebanyak 3.500 orang adalah muktamirin atau peserta pemilik suara di Muktamar NU. Sedangkan sisanya adalah muhibbin atau penggembira. (mam/jaz)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network