Menag Buktikan Ungkapan Gus Dur Salah
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (santrinews.com/kmg)
Surabaya – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menantang aparatur Kemenag Provinsi Jatim untuk membuktikan bahwa Kementerian yang bermoto Ikhlas Beramal ini “bukan pasar” sebagaimana yang pernah dikiaskan presiden kelima keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Lukman bercerita, ketika dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dijadikan Menteri Agama pada akhir Mei 2014, yang terngiang dalam benaknya saat itu adalah sosok Gus Dur yang ingin membubarkan Depag (Red-Kemenag).
Lukman menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Pembinaan Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, di Asrama Haji, Kamis, 10 Desember 2015.
Dia mengaku, yang terlintas dalam ingatan dirinya, perkataan Gus Dur bahwa Kemenag tidak ada bedanya dengan pasar, yang tidak ada hanya agama.
“Saya amat bersyukur atas pernyataan Gusdur tersebut. Kewajiban saya adalah membuktikan kepada Bangsa Indonesia bahkan dunia, bahwa pernyataan itu tidak benar,” paparnya.
Menurut Lukman, Kemenag dididirikan agar masyarakat tidak tercerabut jati dirinya. Sebab, Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius di mana nilai-nilai agama ikut serta mengatur kehidupan di tengah keragaman. (nabil/jaz)
