Menag Lukman Hakim Resmi Buka Konbes IPPNU di Yogyakarta

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menabuh gong tanda membuka Konbes IPPNU di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat, 27 Oktober 2017 (santrinews.com/husnawati)

Yogyakarta – Perhelatan Konferensi Besar (Konbes) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) secara secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.

Pembukaan Konbes IPPNU 2017 ini ditandai dengan penabuhan gong oleh Menag Lukman didampingi Wakil Ketua Umum PBNU H Ma’shum Mahfudz, Rois Syuriah PWNU Yogyakarta KH Mas’ud Masdugi, dan Kepala Biro Kesra Jogjakarta Hj. Puji Astuti, serta Ketua Umum IPPNU Puti Hasni.

Ketua Umum IPPNU Puti Hasni menyampaikan bahwa Konbes ini merupakan acara rutin Pimpinan Pusat IPPNU dalam rangka konsolidasi organisasi mencakup citra diri organisasi IPPNU.

Menurutnya, Konbes ini juga merupakan moment untuk mempertemukan kader dari seluruh Indonesia dengan mewakili wilayahnya masing-masing dan akan semakin meneguhkan ikatan keorganisasian.

“Radikalisme adalah tantangan utama di Negeri ini, tantangan serius umat Islam di Indonesia. IPPNU harus menyiapkan solusi problematika ini dengan cara mengawal pelajar dan perempuan Indonesia bisa bersaing di tingkat global dengan nilai ke-NU-an dan dengan cara menjaga tradisi Ulama serta Hubbul wathon minal iman”. Jelas puti.

Sementara Wakil Ketua Umum PBNU H Ma’shum Mahfudz memberikan pesan kepada seluruh peserta acara Konbes agar IPPNU harus menjadi garda terdepan melawan radikalisme.

“Cara yang yang harus diterapkan yaitu dimulai dengan toleransi antar sesama dan dengan cara yang inklusif untuk merangkul seluruh kalangan baik lintas agama, budaya, dan status sosial,” jelasnya.

“Kita prihatin atas radikalisasi yg ada saat ini, maka dengan itu harus kita cegah agar tidak tersebar di kalangan pemuda bangsa”. Katanya.

Pada pembukaan Konbes ini di hadiri para tamu undangan yang terdiri dari santri Pondok Pesantren se-DIY, Siswa-Siswi SMA/MA, pimpinan wilayah Badan Otonom NU Yogyakarta Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU DIY, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DIY, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU DIY, dan seluruh delegasi Pimpinan Wilayah se-Indonesia. (anty/hay)

Terkait

Nasional Lainnya

SantriNews Network