Menolak FDS, Menolak Anak Kita Jauh Dari Agama

Malang – Ketua DPC Kota Surabaya, Syamsul Arifin menyatakan bahwa ada banyak alasan kenapa pihaknya melakukan penolakan terhadap kebijakan Full Day School yang dibuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Alasan pertama adalah karena FDS merugikan Nahdlatul Ulama (NU). Sementara PKB sendiri merupakan satu-satunya partai yang lahir dari rahim NU.
“Inilah satu-satunya partai yang dilahirkan dari jam’iyah NU. Yang punya madrasah diniyah di negeri Indonesia NU. Yang punya diniyah hanyalah PKB,” katanya di balai Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Malang, Jumat malam, 11 Agustus 2017.
Matinya madrasah Diniyah, lanjut Syamsul adalah dikhawatirkan akan menggerus pengetahuan agama. Sebab, pelajaran agama yang dilaksanakan di diniyah lebih substansif.
“Jika FDS Diterapkan, sangat berat para pemuda belajar diniyah, agama,” tambah adik kandung Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi ini. (*)